PSYCHOPATH BROTHER 3 [END]

Malaikat penolong

Esoknya

Hana masih ditempat yang sama ya disamping ranjang Jungkook tepatnya, ia masih tertidur dikursi sambil menadahkan kepalanya di lengan Jungkook.

"Han.." kata Jungkook pelan sambil tangan satunya mengelus rambut Hana

Pandangannya sekarang berganti ke arah hoseok, sang kakak yang berada tepat disebelah ranjang miliknya. Hoseok belum juga sadar dari koma.

"Hyung.. maafin gue, gue udah ninggalin lo sendirian.. harusnya gue gak marah ke lo hyung.. maafin gue, bangun hyung.. gue gak mau kehilangan lo dan cuma lo keluarga satu-satunya yang gue punya"

Tak sadar air mata Jungkook mulai mengalir membasahi pipinya dan tanpa Jungkook sadari pula rupanya hana sudah bangun sejak rambutnya dielus oleh Jungkook tadi namun hana berpura-pura tidur, saat melihat Jungkook menangis hana pun menggenggam tangan Jungkook sambil berkata "Gue tau lo kuat kook, dan gue yakin hoseok oppa akan sadar secepatnya sama kek lo"

Mendengar omongan hana, Jungkook langsung menghapus air matanya dan ia tersenyum ke hana.

"Hm kok lo ga bilang kalo udah bangun! Ayo tidur lagi terus gue bangunin biar pertama kali lo bangun gue langsung ucapin selamat pagi!"

"Ihh apaan sih lo kook, dah lah lo gausah ngalihin pembicaraan gue. Gue tau apa yang lo rasain sekarang"

"Hanaaaaa ihh gemes banget sih!" Jungkook mencubit kedua pipi Hana

"Aaaaaaa sakit tau! Lo tuh ya kebiasaan deh bikin gue kesel terus huh"

"Bikin kesel tapi ngangenin kann hayoo ngaku"

"Apaan sih nggak wleee"

"Ngga? Kok senyum-senyum gitu? Hm? Hayo hayo"

"Ahh lo mahh" Hana tersenyum lebar dan memukul pelan pundak jungkook

Dengan sigap Jungkook meraih tubuh Hana dan langsung mendekap dipelukannya, "Gue beruntung punya lo Han, makasih ya udah selalu mencintai gue sampe detik ini"

"Gue juga kook"

"Maaf gue selalu ngecewain, ngebohongin Lo, bahkan ngorbanin lo. Gue emang ga pandai memperjuangkan lo tapi gue akan terus ngasih bukti ke lo kalau gue akan terus ada dihati lo, inget itu oke! Awas kalo nggak!"

"Gue akan terus inget kata-kata lo barusan dan awas ya kalau ngulangin lagi!"

"Unchh iya iya gue tau kok haha ampun nona" jk mencium kening hana

Tiba-tiba

DUBRAKK

Seseorang masuk dengan membanting pintu ruangan Jungkook dan hoseok

"Udah gue duga! Bagus ya kalian! Bahagia diatas penderitaan gue!"

"Jin hyung? Jin oppa?" kata jk dan hana berbarengan

Jin menghampiri hana lalu menariknya pergi dari Jungkook

"Oppa lepasiin!! Mau bawa gue kemana??!"

"Yak jin hyung!! Hyung!!!"

"Kook!!!"

"Hana!!"