PSYCHOPATH BROTHER 3 [END]

Siapa pelakunya?

RS Seoul

Karena jungkook masih belum berhasil mendapatkan jawaban yang ia mau dari yoongi, dengan berat hati ia harus menundanya kembali untuk bisa tau semua tentang hoseok.

Sekarang jungkook udah ada di Rumah Sakit Seoul, ya seperti biasa Jungkook menjalankan tugasnya menjaga hana disana.

Saat hendak ke ruangan hana, Jungkook melewati ruangan taehyung. Didalam sana terlihat taehyung yang sedang berdebat dengan seseorang, tapi Jungkook ngga bisa ngeliat jelas siapa orang yang dihadapan taehyung itu.

Jungkook mendengar sedikit ucapan mereka,

Dari dalam ruangan:

"Inilah akibat nya kalo lo buat kesalahan dari tugas yang gue suruh"

tiba-tiba taehyung teriak

"GA! INI SEMUA GARA2 LO! GUE NYESEL UDAH NERIMA PERJANJIAN ITU! DAN SEKARANG LO JUGA HARUS NERIMA AKIBATNYA!!!"

Dalam hati Jungkook "Duh gue ga denger jelas suara orang itu, siapa sih orang itu??"

Puk

Satu tepukan mendarat di pundak Jungkook, spontan jungkook langsung menoleh kebelakang.

"Hyung?"

"Ngapain lo diruangan adik gue?"

Rupanya itu jin, lalu siapa yang ada didalam?

"Loh Hyung? Gue kira lo didalem? Taehyung lagi ngomong sama orang tapi gue ga tau siapa"

Mata seokjin membulat sempurna, ia kaget dengan apa yang Jungkook bilang barusan.

"Minggir lo, mending lo pergi dari sini. Gue bisa urus adik gue sendiri"

"???"

Jungkook ngga berkutik sama sekali, sampai akhirnya Jungkook memutuskan untuk melanjutkan langkahnya menuju ruangan hana.

Sesampainya disana, Jungkook melihat seseorang berlari keluar dari ruangan hana dan betapa terkejutnya Jungkook melihat hana sudah dalam keadaan terbaring dilantai tak lupa juga dengan Joona yang menangis disamping hana.

"Hana!!!"

"Hiksss paman... Tolong bibi..."

Jk menggendong hana untuk memindahkannya kembali ke ranjang

"Joona, bibi Hana kenapa??"

"Tadi... Tadi ada yang mukul punggung bibi waktu aku abis nganterin bibi dari kamar mandi.. aku takut paman.."

"Ya Tuhan, siapa lagi sih ini!! Maafin gue hana, gue lalai lagi"

"Paman... Bibi hana gapapa kan?"

"Kamu tenang ya sayang, paman panggil dokter dulu"

Jungkook berlari menemui dokter yang khusus menangani hana.

Dokter masuk ke ruangan hana untuk memeriksa bekas pukulan itu.

"Syukurlah, ini hanya memar biasa dan dia hanya pingsan"

"Syukurlah, baik dok terima kasih"

"Baik, saya permisi"

"Iya dok"

Hati jungkook kembali tersayat melihat seseorang yang dicintainya hidup seperti ini.

"Bibi... Bibi banguuun"

Jungkook menenangkan joona yang masih menangis

"Udah ya jangan nangis lagi.. bibi hana gapapa kok"