PSYCHOPATH BROTHER 3 [END]

Bertemu Haneul 2

Seokjin sedang memeriksa impusan taehyung dan menggantinya dengan yang baru.

"Hyung..."

Suara lirihan itu membuat seokjin terkejut

"Tae?? Akhirnyaaa lo sadar jugaaa"

Seokjin memeluk taehyung

"Akhh"

Taehyung memegangi kaki nya yang patah

"Hyung.. kaki gue, kaki gue kenapa ngga bisa digerakin??!!"

Seokjin masih memeluk taehyung dan menahan air matanya.

"HYUNG!!! KAKI GUE KENAPA!!!!"

"Lo... Kaki lo patah tae, untuk sementara ini lo belum bisa jalan"

Taehyung menangis

"Hana.. sama haneul kemana Hyung!!! Apa mereka baik-baik aja??! Dimana mereka??"

"Lo tenang oke, Lo tenang.."

"Gimana bisa tenang hyung!! Ayo dimana ruangan mereka!!"

"Lo sabar dulu ya"

Tiba-tiba ponsel seokjin berbunyi

"Gue dipanggil dokter atasan gue, ada urusan sebentar. Lo jangan nekat buat jalan, inget itu"

Seokjin meninggalkan taehyung sendiri

"ARGHH!!!"

10 menit kemudian..

"Appa..."

Taehyung menoleh ke sebelah kanan nya.

"Haneul? Kok kamu disini sayang? Kapan kamu masuk? Kamu gapapa kan sayang"

Taehyung ingin memegang pipi haneul tapi... Tembus :") ia tidak bisa memegang haneul, ia langsung panik.

"Loh haneul?? Kok appa ngga bisa megang kamu??"

Haneul tersenyum

"Appa.. aku datang kesini untuk yang terakhir kalinya"

"Maksud kamu apa sayang? Ngga boleh ngomong gitu ah"

"Haneul ngga akan ketemu appa sama eomma lagi.. aku senang appa bisa sadar lagi, kemarin.. aku ingin mengajak appa tapi aku telah melanggar ketetapan Tuhan. Jadi aku kesini untuk bertemu dengan appa sebelum aku benar-benar pergi"

Air mata taehyung jatuh begitu mudahnya.

"Jadi maksud haneul.. haneul udah..."

"Iya appa, selamanya aku akan berada diatas sana dan tidak akan kembali"

"Ngga sayang.. ngga... Kamu ngga boleh ninggalin appa sama eomma!!!"

"Appa.. aku tahu ini bukan murni karena kesalahan appa, aku tidak marah sama appa karena aku sudah pergi tapi aku marah dengan appa karena appa sudah memarahi eomma. Kenapa appa melakukan itu?? Apa salah eomma? Kenapa appa??"

"Haneul tau itu? Maafkan appa haneul.. maafkan appa.. eommamu ngga salah, appa yang salah... Gara-gara appa"

"Aku lega karena appa sudah bilang begitu, aku tenang sekarang. Aku jadi tahu kalau eomma ngga salah"