PSYCHOPATH BROTHER 3 [END]

STILL WITH YOU

Balik lagi di Still with you

Ada yang kangen sama Bagian ini?😆

Seneng banget akhirnya bisa nulis ini lagi sambil dengerin still with you🥰

.
.
.

Malam ini adalah malam yang paling indah buat Jungkook.
Malam dimana ia sudah mengikhlaskan kepergian hana dari hidupnya.

Namun entah mengapa bayangan itu masih ada, 'Walaupun sudah mengikhlaskan tapi bukan berarti sudah melupakannya' mungkin itu adalah kalimat yang cocok untuk Jungkook sekarang.

"Daripada melamun, mending gue beres2 baju aja deh"

Jungkook membongkar isi kopernya.

Untuk beberapa hari kedepan Jungkook sementara akan tinggal di apartemen milik Direktur Jang.

Saat koper itu dibuka, Jungkook terkejut karena melihat boneka didalam kopernya.

"Loh ini boneka siapa?"

Jungkook mengingat kembali kejadian hari ini

"Ohh mungkin ini punya anak kecil tadi kali ya"

Jungkook mengamati boneka itu dan ada tulisan haneul dibaju boneka itu.

"Haneul? Hmm besok gue kembaliin deh tapi.. gue kan ga punya alamatnya, Ohh iya gue ke kantor polisi yang tadi aja kali ya, mereka pasti tau dimana alamat rumah anak ini"

Setelah boneka itu dikeluarkan dari kopernya ternyata dibawah boneka tadi ada sebuah benda yang sangat berharga untuk Jungkook.

Jungkook mengambil benda itu dari kopernya, 'STILL WITH YOU KIM HANA' ya itu album foto yang ia buat 7 tahun lalu masih tersimpan dengan baik.

Lalu Jungkook membuka album itu, "Udah lama gue ga buka album ini"

Mata jungkook berkaca-kaca dengan senyum manis yang mengembang diwajahnya.

"Hana.. Lo pasti bahagia sekarang sama Taehyung, gimana ya lo yang sekarang.." kata Jungkook sambil mengelus foto hana

"Ya Tuhan.. Jungkook!!! Lupain Hana lupain Hana lupaiiinn"

Jungkook kembali menutup album itu dan menaruhnya kembali dikoper nya.

Esoknya

Setelah melakukan rapat, Jungkook langsung pergi menuju kantor polisi yang ia datangi kemarin sambil membawa boneka ditangannya.

"Annyeonghaseyo"

"Nde, tn.jeon? Ada apa datang kemari"

"Saya ingin menanyakan anak kecil kemarin, apakah anda tau dimana alamat rumahnya?"

"Hm kami tidak tau tn.jeon"

"Loh, bukannya anda mengantarnya kemarin?"

"Bukan kami, kemarin kebetulan ada orang tua nya datang kemari ngga lama setelah anda pergi tn.jeon"

"Ah begitu.. ya sudah terima kasih"

"Tunggu tn.jeon "

"Nde?"

"Kemarin ibu dari anak itu menyuruh saya untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada anda karena telah mengantarkan anaknya"

"Ah nde"