Wizard

2. Hal yang tidak mudah

Huffttthh... begini awal ceritanya.. 4 tahun lalu, saat aku kelas 5 SD...

"Gw liatin dari kemaren kamu ga pernah senyum?"

Kata Ann kepadaku
"ga tau.. hehehe  "

"kenapa sekarang lu malah ketawa?" Ann terlihat sangat heran. "

Ahh!! Baiklah! Sampai sekarang aku tidak mempunyai teman ngobrol!! Tapi sekarang lu ngajak gw ngobrol it's make me happy!!!" Jelasku.

"Hm.. mau buat janji ga? Kamu ga akan bisa tersenyum kepada orang lain, kecuali terhadapku. Tetapi bila kamu tersenyum pada orang lain, aku yang akan mengalami musibah."  Aku menatapnya aneh

"bwahahahaha..! Konyol! But,  ok, aku terima"  Ann bekomat kamit dan mengayunkan jari telunjuknya yang sedikit terlihat berkilau.

"MILLY ANDERSON, JANGAN MELAMUN!!" Ukh. Aku lupa ini lagi waktu pelajatan guru tergalak di dunia.

"Sssstt! Ly! Milly!!" Terdengar bisikan dari belakang.

"Apaan sih Mao?"

"Temui aku debelakang sekolah saat istirahat!"

Hendak aku ingin menjawabnya lagi.. TAKKK penghapus papan tulis sukses mendarat di kepalaku.

"MILLY ANDERSON! ISTIRAHAT PERGI KERUANG BAPAK!" Aaaakhh!!! Kenapa hidup gw kayaknya susah bamget sihhhh..

"Ann gw nanti nyusul lu kekantin ya, setelah berhadapan dengan guru paling killer sedunia" Ann mengancungkan ibu jarinya.

"Ly, jangan lupa nanti temuin gw" hahh.. pake ketemu si Mao segala.. amin aja deh bisa ketemu ama lu.

"Kenapa kamu ga bisa fokus sih kamu belajar?" Introgasi (atau apapun lah namanya) pun dimulai.

"Karena pelajaran Bapak ngebosenin" aku langsung menutup mulut...pak guru menatapku marah. 'Duhh..  rasanya gw mau nyebur aja ke empang sekalian' kataku dalam hati. Tiba-tiba gemercik ajaib muncul dan aku berada diatas empang belakang sekolah.

"KYAAAAA" horeeee.. aku berhasil nyebur  di empang. Kenapa bisa?!!! .'misteri terbesar abad ini bagiku'

"Milly?" Oh ya ampun.. aku ga nyangka bakal bahagia ngeliat Mao disini.

"Sini naik, aku pengen ngasih tau sesuatu" aku meraih tangan Mao dan duduk disebelahnya.

"Bajuku kotor nih Mao.... andai baju gw ga kotor, gw pasti udah kekantin" gemercik itu kembali dan bajuku.. OH MY GOD! jadi seperti baru! Aku membayangkan wajah mau seperti ngeliat setan. Tapi ternyata Mao diam saja seperti dia melihat ini setiap hari.
"So... apa yang lo pengen katakan ke gw?" 

"Ehm... kok lo ga mau senyum ke gw sih?" Aku terkejut sebentar.

"Eh... gimana yah.. aku dah buat janji ama dia..." aku *menceritakan semuanya. "

Hahahaha... lu percaya? Itu janji konyol!!!!" Melihat Mao yang begitu terhibur, seketika aku lupa diri.

"Milly, aku cariin kamu kemana mana!"  Terlihat Ann berada dibelakang Mao. Aku segera ingat janji itu tapi aku melenceng.

"Ann , kau membodohiku dengan janji konyolmu!! Aku punya hak untuk tersenyum pada siapa saja!!!! Hahahahaha!"

Wajah Ann berubah horor "Milly! kamu membuat kesalahan be.."

kalimat Ann terpotong karena sekejap ia menghilang dari hadapanku dan Mao. Aku tak percaya mataku.

" Ha! Starvicious telah kukalahkan! Terima kasih kerja samanya Ly!"

"Siapa Starvicious?"

"Nama asli Ann, gw pergi dulu yach" Aku menghadangnya.

"Ceritakan apa yang terjadi sekarang juga!!!"

"It's so simple, kita bertaruh kalau didunia ini tak ada sahabat yang tidak pernah melanggar janji, tapi dia tidak setuju, and now, i'm winn! And you, hus!"

"ARGH! KUHARAP KAU BERADA DITEMPAT DIMANA ANN BERADA!!" Aku keceplosan..

"akhh!! Kau akan membayar i..." lagi lagi kalimatnya terpotong karena ia menghilang secara gaib.

Keringat dinginku bercucuran. Meratapi hilang nya 2 orang tersebut. Plis! Positif thingking Milly!