"HP kamu juga tidak pernah aktif saat kami coba hubungi. Tapi kata Rachel, kamu selalu main HP. Tunjukan HP-mu, yang selama ini belum pernah aku lihat." Sua melanjutkan kalimatnya.
Dami mengangguk bangga pada Sua, sedangkan Handong sudah sujud syukur karena Sua akhirnya melontarkan pertanyaan yang bisa membuat Siyeon skakmat.
Wajah Sua berubah menjadi lebih dingin, dari matanya terpancar bahwa ia marah. Nadanya berbicara juga sudah sangat dingin.
Hal itu yang biasanya menghipnotis Siyeon untuk melakukan apa yang Sua minta.
Siyeon pun beranjak mengambil backpack-nya dan memberikan sebuah HP yang terlihat baru kepada Sua.
"Oh...dang...." Dami tidak berani melihat apa yang akan terjadi setelahnya, dia memutuskan untuk kembali ke kamar Gahyeon dan bermain bersama Gahyeon.
Handong menjadi satu-satunya penonton dan saksi mata disana.
Sua sudah menyalakan HP Siyeon dan dia hanya bisa tersenyum ketika melihat lockscreen dan wallpaper HP itu.
"Rachel?" tanya Sua.
Siyeon mengangguk. Handong ikut melihat wallpaper itu.
"Lah?! Kok mirip majikan gue si NanNan?!" Handong malah terkejut dengan kucing yang berfoto bersama Yoohyeon.
"Itu di kafe kucing, Bodoh. Lo kira kucing abu-abu NanNan doang?" jawab Siyeon.
"Yaudah, santai kali. Ngegas amat, gua bercanda doang. Lagian NanNan mukanya ngga pernah tertekan kayak gitu, dia selalu Happy."
"Maaf, ga nanya."
"Cih."
"Aku minta maaf, Baby. Aku minta maaf, aku benar-benar menyesal. Please please please, Baby. Maafin aku, aku akuin aku salah, tapi please... kasih aku kesempatan. Aku cinta keluarga kecil kita, aku cinta Gahyeon, aku cinta kamu dari titik terendah hidup kita, kita membangun kebahagiaan bersama. Aku gamau kehilangan kalian. Please please... my Baby, pleaseee! Maafin aku...."
Siyeon menangis saat menatap mata Sua. Sua menatap mata Siyeon yang terlihat tulus, tidak ada kebohongan, hanya penyesalan yang terlihat sangat jelas. Tapi, hatinya sudah begitu terluka.
"Aku...."
— TBC —
Bonus foto Handong bareng NanNan
KAMU SEDANG MEMBACA
But, You Lied [Suayeon]✔️
Fanfiction"I loved you for so long." "I gave you everything." "But, you lied." Cerita ini terinspirasi dari sebuah video yang lewat di FYP TikTok penulis lalu ia kembangkan menjadi sebuah fiksi penggemar. Kepo kan ceritanya gimana? Yok, mampir. ⚠️ DISCLAIMER...