Sua sambil menangis kencang berdiri di depan Siyeon sambil menunjukan isi pesan antara Siyeon dan Rachel alias Yoohyeon di HP Siyeon.
"INI APA?!"
Siyeon langsung mengambil HP-nya. Siyeon menoleh pada Gahyeon yang sedang bermain dengannya dan langsung menarik Sua keluar dari kamar Gahyeon.
"Kamu gausah teriak-teriak di depan anakku bisa?" tanya Siyeon dingin.
"Anak kamu?! Di chat itu aja kamu jelas-jelas bilang cuman butuh dia! Untuk apa kamu masih mengakui kalau Gahyeon anakmu?! Gahyeon itu anak aku! Dia 9 bulan di perut aku!"
"Heh! Kita ngerencanainnya bareng!"
"Iya! Terus? Siapa yang bayar biaya bayi tabungnya? Kamu? Yang bayar vaksin, popok, susu, makanan bayi untuk Gahyeon itu kamu? Aku! Aku semua! Kamu ngapain disini? Hah? Akhir-akhir ini juga cuman numpang tidur kan?!"
"Iya! Emang! Ini alasannya aku malas pulang ke rumah! Pasti langsung berhadapan sama mulut kamu!"
"Ya ini semua karena ulah kamu, Siyeon! Kalau kamu ngga selingkuh juga aku ngga bakal marah-marah terus ke kamu!"
"Siapa yang selingkuh?! Yoo–"
"Semuanya jelas, Lee Siyeon. Ngga ada yang ngga tau itu, orang tua kamu juga sudah tau kelakuan kamu akhir-akhir ini."
"Ya! Oke! Aku selingkuh sama Yoohyeon! Terus? Apa?! Mau kamu apa, hah?! Kamu mau pergi dari sini?!"
Sua tidak percaya dengan apa yang barusan keluar dari mulut Siyeon.
"Apa maksud kamu...?"
Siyeon menghela nafas. "Aku capek sama kamu! Makanya aku lebih baik pergi menghabiskan waktu sama orang lain, yang lebih berhati lembut, yang lebih... lebih... lebih dari pada kamu!"
"Kamu tadi... nyuruh aku pergi?"
"Hah? Engg–"
"Oke!"
Sua langsung berjalan cepat memasuki kamarnya, memasukan beberapa pakaiannya ke dalam kopernya, dia juga memasukan beberapa pakaian Gahyeon, susu bubuk Gahyeon, dan juga popok bayi.
Siyeon hanya menonton itu, dia berpikir kalau Sua tidak akan mungkin pergi.
Sua memasukan Gahyeon dalam stroller.
"Nikmati hidup kamu sama dia yang bisa lebih buat kamu nyaman," ucap Sua sebelum dia pergi dari rumahnya.
"Ya! Pergi lah! Aku mau menghabiskan waktuku bersama Yoohyeon dengan tenang!"
Dan pintu... tertutup.
"Palingan ke rumah Yubin," ucap Siyeon lalu mengambil cemilan dan menonton TV series kesukaannya.
— TBC —
Saya jg kesal kok pemirsa
KAMU SEDANG MEMBACA
But, You Lied [Suayeon]✔️
Fanfiction"I loved you for so long." "I gave you everything." "But, you lied." Cerita ini terinspirasi dari sebuah video yang lewat di FYP TikTok penulis lalu ia kembangkan menjadi sebuah fiksi penggemar. Kepo kan ceritanya gimana? Yok, mampir. ⚠️ DISCLAIMER...