7 Maret P2

117 26 2
                                    

"Tolong lah, Kak Sua. Ini ultah gua, lu malah diem doang. Biasa juga paling heboh," ujar Dami.

"Tau nih. Ada apa gerangan sih, kawan?" tanya Handong lalu merangkul kakaknya.

Sua menggeleng. "Gapapa. Gua lagi mikirin caranya menguasai dunia."

"Oh... pantes lama melamunnya," sahut Dami.

"Btw, Kak Siyeon kayaknya udah lama nih ngga nongs-nongs bareng kita. Kemana sih dia? Ngajar?" tanya Handong.

Sua mengangguk lalu menyuap makan siangnya.

"Sok sibuk dah," ucap Dami.

"Tauk. Ngajar mulu idupnya."

"Gua juga bingung. Dia ngajar mulu, mana durasinya lama, terus kadang di weekend dia juga ngajar. Padahal dia tuh cuman ngajar satu orang yang privat ke rumah, sisanya di studio kantor semua."

Handong mencolek Dami. "Kakak lo tuh."

"Dia jadi sering keluar-keluar ya, Kak?" tanya Dami.

"Iya sering banget. Dia bilang sering diajak makan siang sama muridnya itu."

"Muridnya yang mana sih? Kali aja gue kenal," ucap Dami.

"Iya nih. Biar dia keliatannya no life tapi temen dan jaringannya sejibun."

"Ngga tau orangnya yang mana. Tapi namanya Yooh."

"Yooh?!" Handong dan Dami saling bertatapan.

Dami membuka sebuah akun IG yang sudah lama tidak dia lihat.

Dami membuka sebuah akun IG yang sudah lama tidak dia lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rachel Yoohyeon Kim!" ucap Handong heboh.

"Hah?" Sua tidak percaya dia akan mendengar nama itu lagi. "Rachel?"

"Nama Koreanya Rachel itu... Kim Yoohyeon. Sesuai dengan yang tertera di profile IG dia," ucap Dami hati-hati.

"Pasti Yooh itu panggilan dia tuh! Wah! Kampret! Dia lagi, dia lagi." Handong terlihat benar-benar kesal lalu mencolek Dami. "Kakak lo tuh!"

"Ini ngga mungkin."

Sua merasa pusing, pandangannya menjadi hitam, badannya jatuh ke sofa begitu saja.

— TBC —
Kan pingsan dh bini lu yon

But, You Lied [Suayeon]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang