Ipa Dua

lebih keras

maaf untuk typo yang bertebaran

"bro"

asahi noleh, apani? kenapa di sekian banyak cowok di ruangan ini, mashiho malah jalan ke arahanya.

mau salting, ya tapi ngapain.

asahi cuma ngeliatin mashiho yang duduk di sampingnya, berasa mau pdkt aja ini orang.

mashiho sendiri, sangat amat sadar diri, dia sama asahi lagi awkard dengan alasan tak jelas tapi JELAS BUAT MASHIHO

jelas, tanpa tertulis sekalipun, mashiho tau asahi itu rival, siapa lagi kalo bukan nako

"ngapain lu? napsu sama gua?"

mashiho melengos, gak habis pikir kenapa kayak begini modelannya yang di sukai nako.

iya, mashiho udah tau juga perihal gimana perasaannya nako

"apasih lu? tatapan lu tuh penuh ujaran kebencian" kata asahi menendang mashiho agar menjauh

mashiho malah tiduran, dengan lengannya dipakek buat bantal "gue kalah"

"hah? sawan di mane lu? kalah apaan?"

mashiho masih diem, sebelum akhirnya mashiho tiba tiba bangun terus tangannya di kepala pipi asahi

"apasih anjing?? naksir gua lu?" kata asahi berontak duluan

mashiho ngelepas tangannya dari pipi asahi "bisa bisanya gua kalah sama elu yang gak ada apa apanya"

"heh! lu mau adu apaan? shombong amat itu mulut. manisnya cuma sama nako aja" kata asahi agak gak terima, tapi biarin ajalah, mashiho kurang oksigen kali.

"nako manisnya cuma sama elu" celetuk mashiho

HAH?

"apasih lu badut? pamer gerakan bawah tanah lancar?" kini asahi beneran agak kesinggung

mashiho ini, aneh banget tiba tiba.

"kan? unggulnya elu sama gua tuh apa? pinter juga gua kemana mana?" kata mashiho kini kembali meremehkan

kesentil sudah emosinya asahi "heh! rangking gue lebih tinggi dari yoonbin"

"tetep aja. lu gak ada unggul unggul nya"

"ho sini ayo ribut ajalah secara lelaki dan kekeluargaan"

shuhua yang dari tadi dengerin keributan asahi sama mashiho jadi mmenoleh kebelakang

"hi...... lo tuh apa yaaa...... guwoblok"

asahi sama mashiho jadi noleh juga ke shuhua

"coba liat siapa yang bicara tadi?" kata mashiho sambil senyum remeh ngelirik shuhua

"lo boleh ngatain kalo udah ada yang lo taksir sha" kata asahi memberi tahu

kini suasana kelas sedang ramai ramainya, usai ujian dadakan biologi dengan soal tak masuk di otak

disaat semua nya leha leha seakan mau pulang, padahal masih ada 3 jam lagi sebelum bel pulang, noah sebagai orang sibuk sudah tidak diketahui di mana keberadaanya.

"noa kazama kemane?" tanya suyun mengomel, melihat tidak ada noa di kelas.

suyun gak peduli kalo yang ngilang tuh sunwoo, jeno, raesung, felix atau jaehyuk. tapi ini noa, ketua MPK yang dari tadi berangkat sekolah udah pakek jaket tebel sama suara serak, kecapekan.

"kosong begini napa gak tidur aja dah itu anak malaikat satu?" suyun masih ngedumel sambil beresin bangkunya yang acak acakan

gak di pungkiri, di kelas 11 ini emang jiwa jiwa pemberontak pada keluar di dalam diri pemuda pemudi, dan mungkin ini yang jadi alasan sekolah memperketat kegiatan organisasi setengah mampus.