maaf untuk typo yang berceceran
suyun berlari riang di sepanjang koridor, sambil loncat loncat kecil cuma perkara tadi di bilangin mama
'dek, mama gak masak. uang jajan mama tambahin aja ya'
YA SENENG LAH BUAT BELI JAJAN DI KANTIN NANTI.
bahkan, sekarang suyun langsung meluncur ke kantin, gak mampir ke kelas dulu buat naro tasnya.
suyun memutuskan sarapan sama soto, sambil bawa mangkok, dia mulai cari tempat duduk.
"sepi juga kalo pagi" kata suyun berkomentar, ngeliatin kantin yang emang sepi.
suyun baru masukin satu suap ke mulutnya, tapi matanya tanpa sengaja melihat pemuda berjalan mendekat kearahnya.
suyun gak terlalu ngehirauin, lanjut makan, mencoba tetap menjaga mood baik nya hari ini, jangan sampek rusak. tapi tetep gak bisa.
"apa?!" tanya suyun ketus, mendelik saat bomin malah duduk di depannya
bomin mengangkat roti yang tadi dia bawa, "gua mau sarapan"
"kan banyak tempat! ngapain kesini!?" sahut suyun sinis, langsung nunduk ngaduk sotonya, udah hilang mood makannya.
"kira kira.... gosip baru apa yang bakal kesebar setelah pagi pagi kutu loncatnya sekolah sarapan bareng cowok?"
"lu ngatain gua kutu loncat?!!" tanya suyun sambil nunjuk bomin sama sendoknya
bomin cuma senyum sambil gigit rotinya, "jangan gitu. nanti kita keliatan akrab. dan gosipnya bakal nambah aneh"
suyun mendengus "ya gak ada yang percaya lah! lu kan ada cewek. lagian ngapain sih sok deket?
"lo jadi judes banget sama gue" kata bomin sambil ngunyah, sukses buat suyun mendelik
INI ANAK KESURUPAN APASIHH?????
"ya ngapain gua baik baik sama temennya jinyoung!" sahutnya tak mau kalah "lagian lo yang kenapa? lo bukan temen gua yaa ingeet ih apa gak level kamseupai"
"gua masih nunggu lo minta maaf sama gue" celetuk bomin, sekarang sambil nekuk kedua tangannya di atas meja, duduk manis sambil ngeliatin suyun.
suyun yang di liatin begitu juga jadi salah tingkah, sekarang milih minum teh manis, "jinyoung kemaren----"
"gue punya urusannya sama lo. gak ada sangkut pautnya sama jinyoung atau eunbin" potong bomin cepat, mengerti kemana arah pembicaraan suyun
kini gantian suyun yang nekuk tanganya di atas meja, minggirin sotonya karna mood makannya udah berantakan, natap serius bomin di depannya "gua gak mau punya urusan sama elo"
"elo yang mulai" sahut bomin ringan sambil menyungging senyum
suyun memutar bola mata jengah, "oke! gue minta maaf. udah kan?!! gak usah nyuruh gue minta maaf mulu!" katanya sinis, langsung beranjak ingin kembali ke kelas
bomin menarik pergelangan suyun, menahan. "belum!"
"apalagiiiiiii???????" tanya nya gemas, menghempas tangan bomin kesal ini anak terlalu bertele tele
"karna lo ngintip tanpa izin, gue bilang ke kak naeun kalo lo cewek gue" kata bomin enteng, menyangga kepalanya dengan tangan kiri dan menatap suyun yang kini benar benar tak habis pikir
"LO?!!!? lo gila!?" pekik suyun tak terima, melotot kearah bomin yang tak merasa bersalah
"lo dateng di waktu yang gak tepat" kata bomin kini dengan wajah serius
KAMU SEDANG MEMBACA
Ipa Dua
FanfictionFt. 00-01line Sebelas mipa dua, sudah identik dengan masalah dan ruang bk. Jurusan emang ipa, tapi hampir seluruh penghuninya ada di buku hitam. Hobinya emang cari masalah, tapi gak akan diem aja kalo salah satu ada yang kena masalah. ⚠️Umpatan ever...