Ipa Dua

sinting!

Maaf untuk typo yang bertebaran

suyun mengernyit bingung, keadaan kelasnya memang tak berubah, masih ramai tak tau malu, tapi ia masih bisa merasakan aura tak enak entah karna apa.

masih dengan wajah menelisik, menatap setiap wajah teman temannya yang ia temui, dengan alis mengkerut, seakan berpikir keras.

"lo kenapa dah yun?" tanya jaehyuk, risih juga suyun dari tadi mondar mandir gak jelas sambil masang muka kusem gak enak di pandang

suyun yang di tanyain, langsung ambil duduk di sampingnya jaehyuk, "hyuk, lu sadar ada apaan gak sih ini auranya kenapa gue ngerasa gak enak" katanya mulai mengomel

jaehyuk mengangkat sebelah alisnya, memandang sekitar yang memang baik baik saja tanpa kendala, kemudian tersenyum kecil memilih kembali fokus mengerjakan tugasnya yang belum selesai.

"lo jangan terlalu merhatiin anak anak yun, lo sendiri?" tanya jaehyuk buat suyun langsung noleh, bingung.

"hah? gue? kenapa? gue fine fine aja kok sehat wal afiat rohani jasmani" sahut suyun sambil nunjuk dirinya sendiri linglung

dengan tangan kanan yang masih megang pulpen, jaehyuk noleh ke suyun "udah sarapan?"

"...... be... lum kayaknya? gue tadi udah makan apel dirumah. ya kan itu keitung sarapan" jawab suyun ragu, mengingat tadi pagi dia makan apa

jaehyuk kembali merunduk, menulis. sekarang lebih cepat agar tugasnya lekas selesai, "lo nanti gak pulang sore emangnya? ada lomba kan dua bulan lagi?"

suyun mengangguk, "iya...."

jaehyuk menutup bukunya, tugas belum kelar tapi yaudah lah di tutup aja udah males ngerjain. langsung berdiri

"kemana?"

"kantin. lo gak mau makan?" kata jaehyuk balik nanya

suyun menggigit bibir bawah, "IHHHH gue dieeeeet"

jaehyuk menghelas nafas berat, "buat apa sih yun? diet buat nurunin apalagi? nurunin akhlak? apa? lo udah pas segini gak usah diet. lagian lo masih butuh gizi protein karbohidrat vitamin yang cukup"

suyun mengumpat kasar, "GAK GITUUUUU. gue mau kayak heejin anak ipa satu ituloh hyuk, cantik badan bagus gituu"

"yaudah, terserah lo aja. kalo kekantin sekarang gue yang bayar" kata jaehyuk sambil geleng geleng liat jalan pikirnya suyun

suyun mengulum bibir, menatap punggung jaehyuk yang tak lama berlari menyusul

"lo kenapa?" tanya suyun langsung, jaehyuk masih nyautin sapaan dari orang orang di koridor

"gue kenapa?" sahutnya cepat, tak memandang suyun

suyun mendengus "ck, lu mau kemana sekarang?"

"sebat" jawab jaehyuk, memasukan tangannya ke saku kini berjalan lebih cepat

suyun mengernyit, memandangi punggung jaehyuk yang perlahan menghilang

malah belok ke kantin, beli minum sama permen soalnya dia mau nyusul jaehyuk aja.

pas mau balik ke arah belakang sekolah, ketemu chaeyeon sama chaeryeong lagi ngobrol.

ribut dikit.

gak jauh dari sana juga, keliatan raesung, sama kayak suyun, raesung juga lagi nguping obrolan chaeyeon sama chaeryeong.

"kayaknya cuma hidup gue yang da------mai sebelum ada tuh bocah sialan" umpat suyun kesel banget pas liat ada bomin jalan tambah deket

setelah bomin sama suyun ngobrol di kantin, bomin beneran jadi ulat pengganggu. gak tau dapat nomer suyun dari mana tiba tiba ada chat dari bomin