𖧧. ָ࣪ Mark Lee

25.3K 2.4K 190
                                    

Happy Reading....

Saat ini aku baru saja pulang dari kantor, tubuh ku lelah dan kepala ku sangat pusing. Pekerjaan di kantor sangat banyak, aku merasa aku sedang melakukan kerja paksa, sangat melelahkan.

"Oh nak kau sudah pulang, ayah mu menunggu mu di ruang keluarga" Ucap Ibu ku yang entah muncul dari mana dan itu cukup membuat ku terkejut.

"Untuk apa? Biasanya ayah akan datang sendiri pada ku" Jawab ku setelah selesai melepas sepatu dan mengganti nya dengan sandal rumah.

"Ada yang dia bicara kan pada mu. Ini menyangkut masa depan mu" Ucap Ibu lagi

Masa depan ku? Apa maksudnya? Apa ayah sudah merestui ku dengan Hyora? Jika iya, aku akan sangat-sangat berterima kasih padanya dan aku akan melamar Hyora hari ini juga.

"Apa ayah merestui hubungan ku dengan Hyora?" Tanya ku tapi ibu hanya menampilkan sebuah senyuman.

"Kau temui saja ayah mu langsung, ibu ke kamar dulu. Jika kau lapar, di dapur masih ada makanan, tinggal kau hangatkan saja" Setelah itu ibu pergi

Karna aku sudah sangat penasaran aku pun menemui ayah di ruang keluarga, disana sudah ada adik ku Jeno yang sibuk dengan video game di ponsel nya. Anak itu memang maniak game.

"Mark kau sudah pulang, bisa kita bicara sebentar" Ucap ayah

"Apa yang ingin ayah bicarakan pada ku?" Tanya ku penasaran, lalu aku ambil tempat duduk di sebelah Jeno yang duduk bersebrangan dengan ayah.

"Ayah ingin membicarakan masa depan mu, sekarang umur mu sudah dua puluh tiga tahun umur yang pas untuk mu menikah" Jelas ayah

Aku masih diam, masih ingin mendengar kelanjutan dari ucapan ayah, aku harap dia merestui hubungan ku dengan Hyora.

"Umur ayah sudah tidak muda lagi, dan ayah ingin melihat kau menikah sebelum ayah menutup usia. Jadi..." Ayah menjeda kalimat nya

"Jadi?" Tanya ku, aku benar-benar penasaran

"Ayah akan menikahkan mu dengan anak dari Tuan Taesung" Jawab ayah

Tunggu? Apa? Menikahkan ku? Apa yang di maksud itu..

"Apa ayah menjodohkan ku?!" Ucap ku meninggikan suara ku tanpa sadar

"Iya ayah akan menjodohkan mu dengan Lee Donghyuck" Jelas ayah

Apa maksud semua ini?! Ayah benar-benar sudah tidak waras! Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran nya. Kuno sekali pemikiran nya. Oh ayolah ini sudah jaman modern bukan jaman kerajaan Silla.

"Tidak! Aku tidak akan menerimanya!" tolak ku mentah-mentah

"Ayah, aku sudah memiliki kekasih. Aku tidak mau menikah dengan nya, aku bahkan tidak mengenal dia" Sambung ku lagi

Hei! Aku ini bukan anak berusia 12 tahun lagi, aku sudah bisa memilih pasangan hidup ku sendiri.

"Ayah mohon pada mu Mark menikahlah dengan Donghyuck, dia pria yang manis dan baik" Bujuk ayah dari pria yang di panggil Mark

"Aku tidak peduli ayah. Sebenarnya apa alasan ayah ingin menjodohkan ku dengan dia?" Tanya ku, emosi ku sudah sampai di ubun-ubun rasanya. Aku bahkan sampai berdiri dari duduk ku.

"Tuan Taesung memiliki hutang 10 juta Won pada ayah, dan dia tidak mampu untuk membayar nya jadi ayah menyarankan untuk menikahkan mu dengan anak nya maka hutang nya akan ayah anggap lunas" Jelas ayah

"Apa ayah gila?! Kenapa tidak ambil saja rumahnya lalu hutang lunas, kenapa harus menikahi anak nya yang bahkan tidak aku kenal untuk melunasi hutang nya. Sampai kapan pun aku tidak akan menikah dengan Lee Donghyuck yang ayah maksud!" Jelas Mark penuh amarah, lalu aku pergi meninggalkan ayah yang berada di ruang keluarga.

"Jika kau tidak mau menuruti permintaan ayah, maka ayah akan mengambil paksa perusahaan mu dan akan ayah berikan pada Jeno" Ancam ayah. Apa-apaan itu?!

Seketika aku menghentikan langkah ku yang berniat pergi ke kamar. Aku langsung membalikan badan ku dan menatap ayah tidak percaya

"Apa-apaan itu?! Aku sudah membuat nama perusahaan itu menjadi sebesar sekarang, dan ayah dengan mudahnya ingin memberikan perusahaan itu pada Jeno?! Tidak yah!" Marah ku sambil menunjuk Jeno yang sedari tadi hanya diam menonton perdebatan ku dengan ayah

"Maka dari itu, turuti ayah" Tegas ayah

"Aarrghhh! Terserah!"

Akhirnya aku memutuskan pergi ke kamar ku berniat menenangkan pikiran ku. Persetan dengan ayah yang menghela nafas nya lelah.

Aku menaki tangga menuju lantai dua, lebih tepatnya kamar ku yang ada di lantai dua.

Brak!

Aku membanting pintu kamar ku sangat keras, persetan jika nanti pintu itu akan rusak, aku tidak peduli. Aku melepas jas kerja ku dan menggantungkannya pada gantungan khusus yang ada di kamar. Aku mengambil handuk berniat untuk mandi.

Setelah aku membersihkan diri. Aku mengambil pakaian santai. Hari ini sangat melelahkan, berkas terus saia berdatangan, belum lagi aku harus meeting dengan klien yang menyebalkan dan sekarang ayah ingin menjodohkan ku dengan seseorang yang bahkan tidak aku kenal.

Apa yang sebenarnya ayah pikirkan, kenapa dengan mudahnya memutuskan ingin menjodohkan ku dengan orang yang bernama Lee Donghyuck.

Mengingat perdebatan tadi membuat ku semakin kesal. Apa-apaan itu tadi? Ayah ingin mengambil kembali perusahaan ku dan memberikan nya pada Jeno? Mengurus kuliah nya saja tidak bisa apa lagi mengurus perusahaan.

Aku membesarkan nama perusahaan itu dengan kerja keras ku sendiri tanpa bantuan ayah, ayah hanya memberikan gedung dan modal untuk membangun perusahaan itu tapi dengan mudahnya ayah mengancam untuk mengambil perusahaan itu lagi?!

"Aaarrrgghhh!! Kepala ku sakit sekali" Ucap ku sambil memegangi kepala ku yang sakit.

Aku merebahkan tubuh lelah ku pada kasur. Aku masih memikirkan ucapan ayah. Bagaimana aku mengatakan ini pada Hyora?

Kalian ingin tahu siapa itu Hyora? Dia Lim Hyora, kekasih ku sekaligus sekretaris pribadi ku di kantor. Dia sangat cantik dan aku sangat mencintai nya.

Drrt... Drrtt..

Ponsel ku yang berada di nakas bergetar. Aku langsung mengambil ponsel ku. Aku tersenyum saat melihat siapa yang menelpon ku.

"Hallo babe" Sapa ku

"...."

"Aku sudah sampai rumah sejak tadi"

"...."

"Tidak, tidak ada masalah. Aku hanya merasa lelah"

"...."

"Heuum baiklah, aku akan segera tidur. Goodnight by.. Sweet dream"

"...."

"Love you too"

Aku menutup telpon ku lebih dulu. Lebih baik aku tidur dari pada aku memikirkan hal itu, aku harap ayah tidak sungguh-sungguh menjodohkan ku dengan dia.

TBC..

Maaf up chp berikutnya kemaleman. Aku lupa...

Okay ini bagian ke 3 , msh ada 4 bagian lagi. Dn mungkin aku akan sekalian up chp 8 krn terakhir mentok di chp 7 sblm aku hps

Bsk aku lanjut up chp selanjutnya. Tetap tunggu kelanjutannya okay^^

Jgn lupa vote & komen okay
See you next time...

I Love U but I Hate U「MarkHyuck」✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang