𓆩 ﹫. 24

22.8K 2K 119
                                    

Happy Reading...

Mark dan Minhyung kembali melanjutkan jalan-jalan bersama. Namun tak lama suasana langit berubah menjadi gelap, awan-awan berwarna abu-abu memenuhi langit.

Tes..

Satu tetes air tepat mengenai punggung tangan Mark, ia menatap langit.

"Minhyung lebih baik kita pulang sekarang, sepertinya akan turun hujan sebentar lagi" Ajak Mark lalu menggendong Minhyung

Minhyung menyembunyikan wajahnya ke ceruk leher Mark. Ia ketakutan karena suara gemuruh dari langit yang saling bersahutan.

"Daddy Minhyung takut" Minhyung semakin mengeratkan pelukan nya pada leher sang ayah

"Tidak perlu takut ada daddy disini. Kita pulang sekarang"

Mark langsung berjalan cepat menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari posisinya sekarang. Setelah sampai ia langsung memasukkan Minhyung kedalam mobil, setelah dirasa anaknya duduk dengan nyaman ia pun berjalan memutar mobilnya dan masuk ke mobil.

Mark pun melanjukan mobilnya. Ia menambahkan sedikit kecepatan laju mobil sport itu agar cepat sampai di apartemen tempat tinggal Minhyung dan Haechan.

Tak perlu waktu lama akhirnya Mark sampai dan berhenti di depan gedung apartemen.

.

.

.

Haechan sedang menunggu kepulangan putranya, ia khawatir di tambah dengan langit yang di penuhi awan hujan membuat ia semakin mengkhawatirkan anaknya.

"Kemana pria itu membawa anak ku" Lirih Haechan ia benar-benar cemas dengan anaknya

Haechan berdiri di balkon apartemen nya untuk melihat apakah putranya sudah pulang. Tak lama ia melihat sebuah mobil sport yang ia kenali dan keluarlah Mark dari mobil.

Dengan cepat Haechan langsung pergi keluar untuk menghampiri anaknya. Ia menekan tombol yang ada di sebelah pintu lift dengan brutal. Setelah terbuka ia langsung merangsek masuk kedalam lift lalu ia menekan tombol untuk menuju lantai dasar.

Tak lama Haechan sudah sampai di bawah, ia langsung berlari keluar saat pintu lift belum terbuka sepenuhnya.

"Minhyung!" Teriak Haechan membuat beberapa orang menoleh ke arahnya.

"Mommy!" Pekik Minhyung dan berusaha turun dari gendongan Mark.

Mark menurunkan Minhyung dan setelahnya Minhyung langsung berlari dan memeluk ibunya. Haechan langsung menggendong Minhyung dan memberikan kecupan pada pipi chubby milik Minhyung.

Mark yang melihat interaksi antara anak dan ibu itu hanya tersenyum lalu mendekat ke arah mereka berdua.

"Apa aku membawa Minhyung terlalu lama? Jika iya aku minta maaf" Ucap Mark membuat Haechan menoleh.

"Tidak, aku hanya khawatir pada Minhyung dia takut dengan gemuruh dan petir" Jawab Haechan

"Daddy thankyou for today!!" Ucap Minhyung semangat dan di balas senyuman oleh Mark

Haechan yang mendengar putranya memanggil Mark dengan sebutan 'daddy' langsung menatap tajam pada Mark.

"Diam disini, ada yang harus aku bicarakan denganmu" Ucap Haechan

Haechan masuk kedalam gedung apartemen nya untuk menemui penjaga apartemen.

"Tuan Wilson bisa kau jaga anak ku sebentar ada yang harus aku selesaikan" Ucap Haechan lalu memberikan Minhyung pada Wilson

I Love U but I Hate U「MarkHyuck」✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang