Happy Reading...
Donghyuck terbangun dari tidurnya, ia merasakan pening pada kepalanya. Donghyuck mengambil posisi duduk, ia mengedarkan pandangannya. Ia bingung, ini bukanlah kamarnya.
Ceklek..
Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar, dan menampilkan sosok tinggi Lucas. Di tangannya membawa sebuh nampan berisi bubur yang dia beli tadi.
"Oh kau sudah bangun" Ucap Lucas lalu menghampiri Donghyuck yang masih terlihat bingung.
"Ini apartement ku, semalam aku membawa mu kesini" Jelas Lucas seakan tahu kebingungan yang Donghyuck alami.
"Apa yang terjadi pada ku? Dan bagaimana kau bisa menemukan ku?" Tanya Donghyuck bingung
"Ah itu..."
Flashback on
Lucas masih berkutat di depan komputer nya. Ia sedang mengerjakan deadline yang Mark berikan padanya.
"Lucas apa kau tidak pulang?" Tanya teman satu kantornya Taeyong
"Sebentar lagi, aku harus menyelesaikan ini" Jawab Lucas tanpa mengalihkan atensi nya
"Baiklah kalau begitu, aku pulang dulu" Pamit Taeyong dan di balas lambaian tangan oleh Lucas.
Cukup lama Lucas mengerjakan pekerjaan nya hingga akhirnya ia menyelesaikan nya. Lucas langsung mengirimkan file itu pada Mark melalui E-mail. Setelah selesai mengirim Lucas langsung membereskan barang-barang nya dan bersiap pulang.
"Dasar Mark sialan, bisa-bisa ia melimpahkan semua pekerjaannya pada ku sedangkan dia asik bermesraan dengan wanita itu" Gerutu Lucas saat berjalan menuju parkiran.
"Aku tidak mengerti jalan pikirannya, semudah itu ia menerima wanita itu lagi. Entah apa yang sudah Hyora lakukan pada Mark" Lucas masih saja mencaci bos nya sendiri.
Lucas menjalankan mobilnya, ia tak henti-hentinya memberikan sumpah serapah pada Mark hingga saat di lampu merah ia tak sengaja melihat seseorang yang ia kenal sedang berlari kencang.
"Donghyuck.." Gumam Lucas
Tiiin!
Lucas terkejut, lantas ia kembali menjalankan mobilnya. Tujuannya bukan apartemen nya lagi melainkan sosok yang ia lihat tadi. Beberapa saat kemudian Lucas menemukan sosok tadi tengah menangis di halte bus yang sepi.
"Astaga itu benar-benar Donghyuck" Lucas terkejut saat orang yang dia lihat adalah Donghyuck.
Dengan cepat ia menepikan mobilnya dan langsung menghampiri Donghyuck yang menangis.
Flashback off
"Dan kau berakhir tidur di pelukan ku. Dan aku tidak mungkin membawa mu pulang, karena aku yakin ini ada kaitannya dengan Mark" Lucas menyelesaikan cerita nya.
Donghyuck hanya duduk diam sambil menundukkan kepalanya. Ia merasa malu karena menangis di hadapan orang lain, bahkan ia sampai membuat kemeja yang Lucas pakai basah karena air matanya.
"Maaf aku merepotkan mu" Cicit Donghyuck tapi masih didengar oleh Lucas
"Tidak apa, aku tidak masalah. Dan apa yang sebenarnya terjadi pada mu dan Mark hingga berakhir kau menangis kencang seperti kemarin?" Tanya Lucas
Donghyuck terdiam, ingatannya kembali berputar tentang kejadian semalam. Kejadian yang membuat hatinya benar-benar hancur berkeping-keping, kejadian yang tak pernah ia harapkan, membuat dada Donghyuck semakin sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U but I Hate U「MarkHyuck」✅
Fanfic[TAMAT] Menikah demi melunasi hutang keluarga bukanlah hal yang bagus. bahkan orang yang kau nikahi adalah pria yang dingin dan kasar. tinggal bersama tanpa adanya kehangatan dan keharmonisan layaknya pasangan suami istri. Tapi apa yang bisa Donghy...