Chapter 25

3.4K 147 4
                                    

Hai aku balik lagi🤗 langsung aja yuk

Happy Reading📖

Hari berganti hari, tak terasa pernikahan saskia dan azzam pun tiba. Mereka melangsungkan akad nikah dikediaman mempelai wanita.

Saskia mengenakan balutan gaun putih beserta hijabnya, hijab?yap dipernikahannya, saskia memilih untuk mengenakan hijab. Dia keliatan sangat cantik dan anggun.

" Saya terima nikahnya dan kawinnya saskia revita putri binti bagas anggoro dengan mahar tersebut tunaii!" terdengar suara yang sangat saklar keluar dari mulut azzam dengan lantangnya.

" Bagaimana para saksi?Sah?"

" SAH!!" ucap mereka serempak.

" Alhamdulillah ya Allah." Batin saskia.

***

" Selamat ya de, Sekarang kamu sudah menjadi istri orang. Jadilah istri yang berbakti dan nurut sama suami." Ucap sang kaka sambil memeluk sang adik.

" Iya bang maksih yah, Maksih abang udah selalu jagain kia, kia harap abang jangan pernah berubah yah tetep terus jagain kia." Jawab sang adik sambil membalas pelukan sang kaka.

" Abang bakalan selalu jagain kia dari jauh karna sekarang kia juga udah ada yang jagain yaitu suami kia."

" Hei udah dong drama dramaannya ijab udah selesai yuk mending kedepan." Ucap sang bunda.

Saskia pun jalan digandeng oleh sang bunda dan sang kaka dengan jalan beriringan. Azzam yang melihat saskia yang tengah digandeng dia sangat terpesona dengan kecantikan istrinya itu apalagi sekarang saskia tengah mengenakan hijab yang berarti kadar kecantikannya sangat melebihi. Saskia didudukkan tepat disamping azzam. Azzam langsung meraih tangan saskia lalu memakaikan cincin di jemari manis saskia. Begitupun sebaliknya, saskia memasangkan cincin di jari tangan suaminya sekaligus mencium punggung tangan sang suami. Dan air mata saskia lolos keluar ketika sang suami mencium keningnya.

Akad telah selesai mereka berdua pun langsung berganti pakaian dan langsung berangkat menuju gedung pernikahan mereka berdua.

Sesampainya disana mereka disambut oleh pasukan pedang pora. Saskia sangat takjub melihatnya. Upacara tersebut berlangsung dengan khidmat.

Kini mereka berdua sudah berada diatas pelaminan dan menyalami para tamu yang datang.

" Saskiottt, Masya Allah kamu cantik sekalii." Ucap leni lebay.

" Leni berisik." Kini bukan saskia yang menjawab melainkan tiara.

" Ya maap ra."

" kiot, pa azzam selamat yak, semoga samawa." Ucap sahabat saskia.

" Iya maksih yah." Balas mereka berdua.

" Pa azzam Jangan lupa ya bikinin kita dede emes yang banyak." Ucap mereka bertiga.

" Oke siap." Balas azzam dengan semangatnya.

" Ngaco lu semuaa." Ujar saskia dengan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus.

" Muka lu merah bener kalo lagi malu begitu." Ucap mereka sambil tertawa.

" mending lu turun terus makan ke atau cari jodoh gidah dibawah, lu ga liat itu udah banyak dibelakang yang ngantri mau salaman." Ucap saskia.

" Yaudah kita turun ya bye, bikinin gua ponakan yang banyak kiaaa." Teriak mereka bertiga.

" Edan, Bikin gua malu aja." Batin saskia.

" Wey bro, selamat yak semoga samawa sama istri. Ucap Rekan rekan azzam.

" Iya maksihh, lu juga harus pada cepet nyusul oke." Ujar azam dan hanya dianggukan oleh mereka.

" Neng, abang cuman mau bilang hati hati sama azzam dia maennya ganas. Ucap ferdi rekan azzam.

" Bangke lu." Ucap azzam sambil menggeplak bahu ferdi.

" Jangan dipercaya omongan dia sass." Ucap azzam sambil menatap wajah istrinya yang sudah seperti kepiting rebus.

" Yaudah ya zam gua turun, Neng abang turun kalo azzam nanti maennya ganas tendang aja neng." Ucap ferdi sambil beranjak turun.

" bukan temen gua lu fer." Balas azzam dan ferdi hanya tertawa puas karna sudah menjahili temannya itu.

Hari sudah makin larut, sedikit demi sedikit tamu sudah mulai sepi dan mereka berdua berniat ingin pulang menuju rumah bundanya saskia untuk peristirahatan mereka sementara.

***

Seorang gadis tengah duduk didepan meja riasnya sambil mencopot semua aksesoris pengantinnya dan sambil menghapus make up yang ada di wajahnya.

Ceklek

Pintu terbuka dan tampaklah sesosok lelaki gagah yang baru menjadi suaminya.

" Kamu belum mandi?" Tanya azzam.

" Akh? belum mas." Balas saskia gugup.

" Kamu mau mandi duluan, apa mas duluan?"

" Mas duluan aja." Ucap saskia terbata bata.

" Yaudah mas mandi dulu yah." Ucap azzam sambil mencium pucuk kepala saskia lalu pergi menuju kamar mandi.

" Ya Allah jantungku." Batin saskia sambil memegang dadanya yang berdegup sangat kencang.

Saskia telah melepas semua aksesorisnya dan sudah menghapus make up di wajahnya. Ketika dia ingin membuka resleting baju gaunnya ternyata resleting tersebut sulit untuk dibuka.

Grep

Resleting turun dan ternyata sudah ada azzam dibelakang saskia dialah orang yang membuka resleting tersebut.

" Kalo susah minta bantuan sama saya." Ucapnya.

" Akh hehe iya mas, Saskia mandi dulu yah." Balas saskia gugup dan langsung berlari menuju kamar mandi sambil menahan bajunya agar tidak terjatuh.

" Padahal udah sah masih malu malu aja dia." Batin azzam sambil tersenyum melihat istrinya yang sedari tadi salah tingkah kalo berhadapan dengannya.

Azzam kini tengah menunggu istrinya mandi sambil memainkan handphonenya. Tak lama kemudian pintu kamar mandi pun terbuka dan menampakkan seorang wanita dengan rambutnya yang dibiarkan tergerai begitu saja.

- ceritanya saskianya udah make baju yak.

" Mas." Saskia memanggil sang suami dengan detak jantungnya yang berjalan begitu cepat.

Azzam yang merasa dipanggil langsung menoleh ke sumber suara.

" Iya sayang, Sini tidur sama mas. mas tau kamu lelah banget seharian ini." Ujar azzam sambil tersenyum.

Saskia langsung menyamperi sang suami dan langsung menaik ke ranjang kasurnya dan langsung merebahkan dirinya dekat dengan suaminya.

" Mas maaf." Ucap saskia  dan azzam yang tak paham pun langsung menaikan sebelah alisnya.

" maaf kenapa sas?" Tanya azzam.

" Saskia belum siap." Ucap saskia sangat pelan dan azzam pun yang mengerti maksut istrinya dia langsung memeluk sang istri.

" Tak apa sayang, mas akan nunggu sampai kamu siap. Jadi, Jangan khawatir yah." Ucap azzam sambil mengusap lembut rambut sang istri dan sekaligus mencium kening sang istri.

" mending kita tidur." Sambung azzam dan hanya dianggukan oleh saskia.

Dan beberapa menit kemudian saskia pun sudah berada dialam mimpinya dan azzam? Dia masih belum tertidur. Dia masih memandangi wajah polos sang istri ketika sedang tertidur.

" Aku bersyukur punya kamu, Dan aku janji aku bakalan selalu bahagian kamu dengan cara aku sendiri." Ucap azzam pelan

" Selamat tidur gadis mungilku." ucap azzam sambil mencium kening dan pipi sang istri.

***

Alhamdulillah akhirnya saskia dan azzam udah halal🤗 untuk para jomblo kapan dihalalin nih?

Jangan lupa pencet bintangnya🌟karna dengan kalian mencet bintang bikin author tambah semangat lagi bikin ceritanya

Dan jangan lupa tinggalin jejak kalian.

See you...

Jodohku Polisi ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang