Chapter 24

2.9K 127 0
                                    

Happy Reading📖

Dan ternyata sosok lelaki yang memeluk saskia adalah andi, senior saskia waktu dikampusnya.

" Sas, Kamu apa kabar? Kamu kemana aja? Sejak kejadian itu kamu ga pernah balas chat kaka lagi." Ucapnya sambil melepaskan pelukannya.

" Alhamdulillah baik ko ka, waktu itu hp aku sempet ke riset ka. Kabar kaka sendiri gimana?"

" kaka juga baik ko kia."

" Itu kamu sama siapa?" Tanya andi dan seseorang dibelakang terlihat dari raut wajahnya yang tengah menahan amarah.

" Oh iya ini calon suami kia ka." Ucap saskia dan seseorang itu yang diaku sebagai calonnya dia tersenyum tipis karna dia merasa dia diakui didalam hidupnya saskia.

" Saskia mau nikah?" Tanya andi heran.

" Iya ka hehe."

" Eh iya ka, Saskia pamit yah mau nonton soalnya." Sambung saskia sambil beranjak ingin pergi meninggalkan tempat itu.

" Oh iya sas." Jawab andi dengan senyum kecutnya.

Baru saja azzam bangkit dari duduknya dan ingin menyusul calon istrinya. Andi menahannya.

" Jaga saskia! bikin dia bahagia! Kalo lu sampe nyakitin dia, gua bakalan rebut saskia dari lu!." Ucap andi dengan tegas.

" Iya tenang aja saya akan buat dia bahagia dan ga akan nyakitin dia ko, Yaudah saya pamit undur diri, Assalamualaikum." Ucap azzam lalu pergi.

" Waalaikumsalam."

🌸🌸🌸

Sesampainya dibioskop saskia dan azzam pun mengantri untuk membeli tiket untuk menonton.

" kamu mau nonton apa? tanya azzam.

" Nonton horor pa, eh maksutnya mas."

" Kau tak takut?" Tanya azzam lagi.

" engga, kenapa memangnya?"

" Gpp saya nanya aja." Jawabnya dan saskia hanya beroh ria.

Setelah mengantri dan membeli tiket mereka berdua langsung memasuki studionya, karna beberapa menit lagi film akan dimulai. Setelah didalam saskia pun langsung mencari nomor tempat duduknya setelah dapat mereka berdua pun langsung menduduki kursi tersebut.

" Sas, Saya mau nanya boleh?" Tanya azzam.

" Boleh mau nanya apa?"

" Laki laki tadi siapa?"

" Oh dia kaka tingkat saskia waktu dikampus, Kenapa emangnya Mas?" Ujar saskia.

" Udah tau bukan mukhrim maen peluk peluk kamu aja itu dia, Emang kalian punya hubungan apa? Sampe dia berani meluk kamu? Saya aja yang bakalan jadi suami kamu belum pernah meluk kamu." Ucap azzam dengan wajah datarnya dan saskia yang melihat itu hanya terkekeh ternyata calon suaminya itu lagi mode cemburu.

" Kia ga pernah punya hubungan apa apa sama dia. Saskia udah anggep dia sebagai kaka keduanya saskia. Mas cemburu yah liat aku dipeluk gitu." Goda saskia.

" Engga ko." Jawab azzam cuek.

" Padahal aku seneng loh kalo mas emang cemburu karna katanya kalo cemburu artinya dia cinta." Ucap saskia sambil berbisik ditelinga azzam.

" Iya iya mas cemburu." Jawab azzam."

" Mas lucu kalo lagi mode cemburu." Ucap saskia sambil mengelus elus tangan kekar milik azzam.

Film pun diputar mereka berdua pun menikmati film horor tersebut dengan raut azzam yang penuh ketakutan. Setelah film selesai mereka berdua pun langsung keluar dari studio tersebut.

" Kamu mau kemana lagi abis ini?" Tanya azzam.

" Kita pulang aja ya mas." Jawab saskia dan hanya dianggukan oleh azzam.

Mereka berdua pun melangkah menuju parkiran. Setelah diparkiran mereka berdua pun langsung masuk ke dalam mobil dan mobil itu pun langsung berjalan menuju kerumah saskia. Setelah sampai, saskia pun langsung turun dari mobil.

" Mau mampir dulu ga pa? Eh maksutnya mas?" Saskia menawari.

" Engga sas, Mas langsung pulang yah. Salam aja buat bunda sama ayah sama abang." Ucap azzam.

" Oh oke mas."

" Yaudah saya pulang yah, Assalamualaikum."

" Waalaikumsalam, Hati hati mas."

Saskia pun langsung melangkah masuk menuju dalam rumahnya.

" Assalamualaikum." Salamnya sambil melangkah masuk.

" Waalaikumsalam, Widih yang abis jalan ama calon suami." Goda sang ayah yang tengah duduk didepan televisi.

" Ih apa sih ayah." Ucap saskia sambil mencium punggung tangan sang ayah.

" Iyadah yang abis jalan mah beda." Kini giliran irdan yang menggodanya entah dari kapan irdan sudah ada dibelakangnya.

" Ngagetin aja lu, orangmah salam dulu ke." Ucap saskia kesal.

" Assalamualaikum, dah tuh."

" Waalaikumsalam."

" Bunda kemana yah?" Tanya saskia

" Bunda arisan." Jawab sang ayah.

" Yah, Irdan mau ngomong sesuatu." Ucap irdan.

" Mau ngomong apa lu sama ayah?" Tanya saskia penasaran.

" Kepo lu! ini urusan gua sama ayah lu tak perlu tau." Ucap irdan.

" Dasar pelitt, maennya sembunyi sembunyian." Jawab saskia ketus lalu pergi keatas menuju kamarnya.

" Abang mau ngomong apa?" Tanya sang ayah.

" Abang mau lamar wanita yang selama ini abang kagumi yah." Ucap irdan.

" Kalo boleh tau siapa wanita itu bang?" Tanya sang ayah.

" Namanya reva aryani."

" Reva sahabatnya saskia waktu dikampus?" Tebak sang ayah.

" Iya yah."

" Abang boleh lamar reva kalo ademu sudah menikah ya bang." saran sang ayah.

" Loh kenapa yah?" Tanya irdan.

" Ya gpp si."

" Yaudah kalo itu mau ayah, irdan nurut aja." Ucap irdan.

" Yaudah irdan masuk kamar dulu ya yah." Sambung irdan dan ayah hanya mengangguk.

***

Jangan lupa vote🌟nya dan jangan lupa tinggalin jejak kalian🤗

Bye bye...


Jodohku Polisi ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang