Chapter 1

13.6K 368 5
                                    

Mohon maaf kalo cerita ini alurnya tidak Jelas karna ini cerita pertama saya:) Yang ngga suka di skip aja gpp.

Happy reading 📖

*****
" Deeeee bangunnnnn woyy udah Jam berapa tuh katanya lu mau ospek." terdengar suara bang irdan yang menggema keseluruh ruangan.

" akhhhh apaan si bang ish berisik lu baru juga jam setengah 6." balas saskia dari dalam kamarnya.

" palelu jam setengah 6! Mangkanya BANGUNN liat jam itu! Woyy kamprett bangunnn." Teriak bang irdan.

" iya iya nih gua bangun." balas saskia sambil mengerjap ngerjapkan matanya sambil melihat jam.

" anjir udah jam 06.40 ahh elah telat dah gua, lu si bukannya bangunin gua bang! " Ujar saskia sambil siap siap untuk ospek dikampusnya.

" lah gua yang disalahin lu nya aja yang kebo dibanguninnya." balas bang irdan yang tengah berdiri di depan pintu kamar sang adik.

Setelah siap siap saskia pun keluar kamarnya dan menuruni anak tangga sambil terburu buru.

" hati hati nak turun tangganya nanti kamu jatuh." Ujar sang bunda.

" iya bunda maap, abisan aku buru buru bun takut telat." balas saskia

" mangkanya kamu itu jangan tidur terlalu larut jadinya susah di bangunin dan akhirnya kesiangan kan, nih bunda bawain bekal biar kamu makan dikampus aja." ujar sang bunda.

" makasih bunda aku yang paling cantik seduniaaa, yaudah kalo gitu kia berangkat dulu yah bunda." ucap saskia.

" kamu dianter bang irdan aja yah nak." kata bunda.

" gausah bund, aku bawa motor sendiri aja Kalo dianter bang irdan mah kaya ngajak mati naik motornya." tolak saskia.

" gua bukan mao ngajak mati, tapi gua cuma mau tunjukin ke semua orang kalo gua ini pembalap macam valentina rossi." ujar sang kaka dengan nada sombongnya.

" idih so banget jadi pembalap segala pake nyama nyamain diri lu sama valenti rossi lagi. Sadar bang sadar jangan menghalu teruss." ejek saskia

" udah udah ko kalian malah berdebat, udah kia mending kamu berangkat keburu telat kamu." ucap bunda.

" iya bunda kia berangkat dulu ya Assalamualaikum. Sambil menyalami tangan sang bunda."

" waalaikumsalam hati hati bawa motornya nakk, jangan ngebut ngebut."

Jika kalian menanyakan dimana ayah saskia? Ayah saskia sedang ada tugas diluar negri.

********

Diperjalanan, saskia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Ketika saskia lagi mengendarai motornya ternyata didepan sana ada razia polisi dan saskia distop oleh seorang polisi.

" mampus gua lupa make helm lagi." batin saskia.

" selamat pagi mba, ko mba nya tidak memakai helm?" ucap sang polisi yang ber name tag ahmad azzam baihaki.

" pagi juga pa, saya lupa memakai helm pa soalnya saya lagi buru buru." Jawab saskia.

" pasti mba tau kan mba tidak memakai helm disaat berkendara akibatnya akan membahayakan diri mba sendiri." ujar polisi

" iya pa saya tau, tapi namanya orang lupa gimana pa ditambah saya juga tadi buru buru." balas saskia

" bisa saya lihat surat suratnya?" tanya polisi.

" saya lupa pa, dikata saya lagi buru buru! Saya mohon toleransi pa untuk kali ini aja pa. Saya buru buru soalnya hari ini saya ospek." Jawab saskia panjang lebar.

" ga bisa gitu mba, pelanggaran mba sudah banyak. Pertama, mbaknya tidak memakai helm saat berkendara teerlebih lagi berkendara saat dijalan raya yang bisa membahayakan diri mba sendiri. Kedua, mbaknya tidak membawa surat surat kendaraan, otomatis motor mba saya tahan." balas polisi tersebut.

" ah elah pa yaudah tuh tahan dah! Saya mau naek angkot aja, saya udah telat bye." ucap saskia dengan suara cemprengnya lalu pergi meninggalkan polisi tersebut.

Dan polisi tersebut hanya geleng geleng kepala sambil tersenyum melihat kelakuan saskia.

* Azzam pov

Pagi ini saya menjalankan tugas saya sebagai seorang polisi. Dan pagi ini saya ditugaskan untuk merazia dijalan dan menertibkan kendaraan kendaraan yang berlalu lalang. Baru saja saya berdiri ditempat saya ditugaskan, dari jauh saya melihat gadis yang tidak memakai helm. Lalu saya memberhentikannya.

" Selamat pagi mba, ko mbanya tidak memakai helm?" tanyaku pada gadis tersebut.

" pagi juga pa, saya lupa memakai helm pa soalnya saya lagi buru buru." Ucap gadis tersebut.

" pasti mba tau kan mba tidak memakai helm disaat berkendara akibatnya akann membaahayakan diri mba sendiri." Ujarku.

" iya pa saya tau, tapi namanya orang lupa gimana ditambah saya juga tadi buru buru." Jawab gadis tersebut.

" bisa saya lihat surat suratnya?" tanyaku pada gadis tersebut.

" saya lupa pa, dikata saya lagi buru buru! Saya mohon toleransi pa untuk kali ini aja. Saya buru buru soalnya hari ini ospek." ucap gadis tersebut.

Dan ternyata gadis tersebut bukan hanya tidak memakai helm, tapi juga tidak membawa surat surat kendaraan tersebut. dan dia meminta toleransi agar saya bisa melepaskannya bgitu saja, tetapi saya tidak bisa membiarkan dia lepas gitu aja sebab pelanggaran dia sudah banyak dan tidak ada barang yang untuk saya tilang lagi selain motornya

" ga bisa gitu mba, pelanggaran mba sudah banyak. Pertama, mba tidak memakai helm saat berkendara terlebih lagi berkendara saat dijalan raya yang bisa membahayakan diri mba sendiri. Kedua, mba tidak membawa surat surat kendaraan, otomaatis motor mba saya tahan." Ucapku panjang lebar.

"ah elah pa yaudah tuh tahan dah! Saya mau naek angkot aja, saya udh telat bye." jawab gadis tersebut dengan suara cemprengnya lalu beranjak pergi.

Saya hanya geleng geleng kepala dan reflek saya tersenyum melihat tingkahnya.

***

Segitu dulu aja ceritanya:)

Jangan lupa vote🌟nya dan

Semoga kalian suka ceritanya:)

See you.......

Jodohku Polisi ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang