Chapter 4

4.9K 214 0
                                    

Happy Reading 📖

***

Alarm berbunyi pukul 06.00 Wib.

KRING
KRING
KRING

Seorang gadis terbangun dari alam mimpinya karna mendengarkan suara alarm nya yang super berisik itu. Alarm tersebut dipasang oleh sang bundanya supaya gadis tersebut tidak terlambat lagi.

" Huh alhamdulillah gua bangun g kesiangan lagi." Ujar saskia sambil melihat jam.

Saskia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Hanyaa butuh waktu 15 menit untuk mandi, saskia pun keluar kamar sudah mengenakan baju kaos lengan panjang dan celana lepisnya. Setelah itu saskia menyisiri rambutnya dan menjedai rambutnya, dan tidak lupa saskia memoleskan bedak pada wajahnya dan liptint ke bibirnya agar terlihat lebih fres. Setelah itu, saskia keluar kamar dan menuruni anak tangga menuju meja makan yang disana sudah ada ayah, bunda dan abangnya.

" Morning ayahku, bundaku, dan abangkuuu yang paling jelek." Sapa saskia pada keluarganya.

" morning too sayang." Jawab orang tua saskia berbarengan.

" Morning too kutu kupret." Jawab bang irdan sambil menunjukan wajah meledeknya.

" tuh muka minta gua tampol ya bang." Ujar saskia dan hanya dapat peletan dari sang abang.

" udah atuh irdan, adenya jangan diledek mulu." Ujar sang bunda.

" hehehe maap bunda." Balas bang irdan.

" sukurin lu kena omel bunda." Ucap saskia.

" udah udah mending kita sarapan dulu." Balas sang ayah

" ayah nanti anterin kia ke kampus ya." Ucap saskia.

" emang motor kamu kemana nak? Ko minta diantar ayah." Tanya bunda.

" motor kia kena tilang bun:(." Jawab saskia.

" ko bisa kena tilang sayang?" Tanya bunda

" iya bund, kia lupa make helm terus ditambah g bawa surat surat kendaraan otomatis motor kia ditahan." Curhat saskia.

" lagi lu salah sendiri pake acara lupa g make helm. Sukurin motornya sekarang ditahan polisi." ucap bang irdan

" bodo amat nanti juga ayah ngambilin motor gua wle." balasku sambil meledek bang irdan.

" sudah sudah kalian ini berantem terus mending kalian selesaikan sarapannya dulu." ucap bunda.

Setelah selesai sarapan bang irdan pamit untuk pergi ke kantornya.

" bunda, ayah, irdan berangkat dulu ya Assalamualaikum." pamit irdan sambil menyalami tangan ayah dan bunda.

" waalaikumsalam , hati hati nak." ucap kedua orang tua irdan dan hanya dapat anggukan dari irdan.

Setelah kepergian bang irdan kini bunda dan ayah kembali masuk kedalam rumah.

" kia, kamu mau berangkat jam berapa? Jangan terlalu siang, nanti kamu telat lagi loh." tanya bunda.

" iya bund, ini kia mau berangkat. Ayo yah anter kia ke kampus." Ucap saskia.

" ayo sayang." Jawab ayah

Saskia dan ayah keluar di iringi oleh bunda.

"kia berangkat yah bun, Assalamualaikum." ucap saskia sambil menyalami tangan sang bunda

" waalaikumsalam, belajar yang pinter nak." balas bunda.

" siap bundaku." ujar saskia sambil mengacungkan jempolnya.

*******

Hari ini hari pertama saskia menjadi mahasiswi dikampus, setelah kemarin sudah dianggap menjadi mahasiswi kampus ini. Saskia berjalan menuju kelas yang sudah ditentukan kemarin. Ketika aku lagi berjalan, dari arah depan ada seorang laki laki lari dan menabrakku.

" eh sory sory, lu gpp kan?" ujar laki laki tersebut.

" gua gpp ko." ujar saskia sambil mengangkat wajahnya.

" loh ka andi?"ucapku dengan nada terkejutku dan ternyata orang yang telah menabraku adalah ka andi.

" loh saskia? Maapin gua ya sas lu beneran gpp kan sas?". Tanya ka andi

" gua gpp ko ka." ujar saskia.

" oh iya gua pergi dulu ya ka takut dosennya udah datang." sambung saskia.

" iya saskia." ucap ka andi sambil tersenyum.

" kenapa gua deg deg an gini saat gua deket saskia." batin andi.

Saskia memasuki kelas berjurusan hukum. Saat tiba didepan pintu kelas, reva melambaikan tangannya ke arahku.

" kia sini." ucap reva.

Saskia pun menyamperi reva dan duduk di sebelah reva.

Skipp

Setelah pelajaran telah usai, semuanya pun berhamburan keluar untuk pulang.

" kia anterin gua ke gramedia dulu yu." ucap reva.

" ayo lah, tapi gua harus izin dulu ke bunda, bentar yah gua telfon dulu." balas saskia.

" oke." Jawab reva.

Saskia pun menghubungi nomor bundanya untuk izin anter reva.

" Assalamualaikum bun." salam saskia

" waalaikumsalam nak, kenapa sayang telfon bunda?" balas bunda.

" kia mau izin ke gramedia anter reva beli buku bun, bilang ke ayah gausah jemput kia." ucap saskia.

" oh yaudah sayang hati hati, pulangnya jangan sore sore." ujar bunda.

" siap bundaku." balas saskia.

" yaudah yah bund saskia matiin sambungan telfonnya, Assalamualaikum." sambung saskia.

" waalaikumsalam sayang." Jawab bunda lalu mematikan sambungan teleponnya.

" di izinin g kia?" tanya reva.

" di izinin rev." Jawab saskia.

" yaudah yuk kita cus." balas reva.

Kami berdua pun pergi ke mall menggunakan motor reva. Hanya butuh waktu 15 menit kita sampai di mall. Setelah parkir kitapun pergi kedalam menuju gramedia. Sesampainya digramedia reva pun mencari buku yang ingin dia beli, dan aku izin ke reva untuk mencari novel yang ingin aku beli. Ketika aku sedang mencari buku tidak sengaja aku menabrak punggung seseorang karna aku tidak fokus pada jalan.

" maaf om maaf saya ngga sengaja." ujar saskia.

Siapakah kira kira orang yang ditabrak????

***

              Jangan lupa vote🌟nya...

Jodohku Polisi ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang