Chapter 2

6.7K 275 1
                                    

Happy Reading 📖

****

* Saskia pov

Gua sudah berada didepan kampus dan ternyata gua udah telat 1 Jam! Kalo bukan karna polisi yang udah nilang tadi mungkin gua ga bakalan terlambat seperti sekarang.

" gara gara lu polisi gua terlambat arghhh." batin saskia frustasi.

Ketika gua baru masuk ke dalam kampus. Ternyata ada orang yang memanggil gua

" heh loo anak baru! Kenapa baru datang! Lo tidak lihat ini sudah jam berapa." Ujar seniorku yang bernama riska.

" maaf ka saya telat. Tadi dijalan sempat ada kendala saya ditilang polisi ka." ujarku.

" mau lo ditilang polisi ke, mau lu kecebur ke, mau lu kelindes ke, gue gak perduli yang namnya telat tetep aja telat!" Jawab riska sambil mendorong saskia hingga saskia tersungkur ke tanah sekaligus menuangkan minuman ke badan saskia.

" kalo bukan karna gua menghormati lu sebagai senior gua udah gua abisin lu." batin saskia.

Dan tiba tiba ada seorang laki laki berjalan menghampiriku

" kejam banget lu ris, Jangan begitu caranya. Kalo lu mau menghukum dia boleh tapi bukan dengan cara begini." ujar andi selaku ketua bem

" udah sepantasnya dia dapet hukuman begitu ndi! Dan kenapa lo malah belain dia ketimbang gue! " Ujar riska.

" wajar gua belain dia, karna cara lu salah menghukum dia." Jawab andi

" serah luh lah ndi, Kecewa gue sama lo!!" Ujar riska lalu beranjak pergi meninggalkan andi dan saskia.

Jadi riska itu mahasiswi yang berkuasa dikampus ini dan kebanyakan orang takut padanya.

Back to topik

" lu gpp kan?" Tanya andi.

"gua gpp ko ka." balasku sambil tersenyum kearahnya.

" baju lu basah, pake jaket gua nih." Ujar andi sambil menyodorkan jaketnya ke arah saskia.

" gausah ka, gua gpp ko lagi juga nanti bajunya kering." jawab saskia.

" udah gpp pake aja, gua takut lu masuk angin." Ujar andi.

" beneran gpp?" kataku.

" iya gpp nih." Ucap andi sambil menyodorkan kembali jaketnya ke arah saskia.

" makasih ya ka lu udh nolongin gua." Ucapku sambil berterima kasih padanya.

" iya sama sama." Ucap andi sambil tersenyum manis.

" oh ya nama lu siapa?" tanya andi.

" nama gua saskia revita putri ka, kalo nama lu siapa? " Jawabku dan menanya balik padanya.

" nama gua andi nugroho gua selaku ketua bem disini. Kalo lu butuh bantuan apa apa lu tinggal cari gua aja ya." Ucap andi.

" oh oke ka, sekali lagi maksih bnget yah ka kalo g ada lu mungkin gua udah dijadiin prekedel sama senior perempuan tadi." Ucapku.

" santai aja kali gausah bilang maksih mulu. Udah gih mending lu ke aula nanti ada arahan dari kita." Ujar andi.

" oke ka, Btw aulanya dimana?" tanyaku.

" nanti lu lurus aja terus nanti belok kanan nah dsiitu." balas andi.

" yaudah gua kesana dulu yah ka." ucapku sambil tersenyum.

" hati hati sas." ujar andi dan hanya dapat anggukan dari saskia.

Gua pun berjalan untuk memasuki aula dan disana udah banyak sekali calon mahasiswa dan mahasiswi yang mengikut ospek. Ketika aku ingin beranjak masuk kedalam ternyata dari belakang ada yang menepuk punggungku.

" hai, boleh bareng ga masuk kedalamnya?" tanya gadis tersebut sambil tersenyum

" hai juga, oh boleh ayo kita masuk." Ujarku.

Aku memasuki aula dan duduk berdua dengan gadis tersebut.

" Btw nama lu siapa?" tanyaku.

" nama gua reva aryani, kalo nama lu siapa?" Jawab gadis yang bernama reva.

" nama gua saskia revita putri lu bebas boleh manggil gua apa aja." Ujarku.

" salam kenal ya saskia. Kita bisa berteman kan?". Tanya reva padaku.

" tentu." Jawabku sambil tersenyum

Skippp
Setelah selesai ospek. Anak anak pun berhamburan untuk kembali ke rumahnya masing masing dan sekarang gua gua lagi nunggu angkutan umum kenapa gua ngga naik ojol? Karna menghemat uang. Ketika gua lagi berdiri, tiba tiba ada yang mendorong gua dari belakang.

" heh lo anak baru! Jangan deket deket si andi! Karna dia gebetan gue! Paham lo! Dan satu lagi, ko lo make jaket cowo gue sini balikin dan ini balasan untuk orang yang berani sama gue." ucap riska sambil menuangkan minumannya untuk yang kedua kalinya ke badan saskia lalu pergi meninggalkan saskia begitu saja.

Setelah kepergian riska tiba tiba reva menghampiri gua dan bertanya kenapa gua bisa begini.

" kia lu kenapa? Ko basah kuyup gini?" tanya reva.

" gua gpp ko rev." Jawabku sambil tersenyum.

" gpp apanya lu basah kuyup gini kia." balas reva.

" hehehe, gua disiram rev sama senior kita yang namanya riska." Jawabku.

" emng lu salah apa sampe dia nyiram lu? " tanya reva.

" gara gara gebetannya dia nolongin gua, dia nyangkanya kalo gua ngedeketin gebetan dia." curhatku pada reva.

" keterlaluan bnget tuh senior." Jawab reva dengan nada emosinya.

" udah ah rev biarin aja lagi pun gua gpp ko." balasku

Ketika saskia dan reva sedang berbincang bincang dan tiba tiba ada mobil polisi berhenti dihadapan mereka.

" Selamat sore ade, kenapa kalian tidak pulang?" tanya polisi tersebut.

" oh ini mau pulang ko pa, lagi nunggu angkutan umum lewat." Jawab reva.

" itu temannya kenapa basah kuyup gitu?" tanya polisi.

" oh itu tadi teman saya disiram pa badannya." Jawab reva.

Gua yang dari tadi menunduk lalu mengangkat wajah dan ingin tahu siapa yang sedang berbicara dengan reva.

" Loh pa polisi?!!" Ujarku dengan wajah terkejutku.

" loh mba??"

***
 

            Jangan lupa vote🌟nyaa...

Jodohku Polisi ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang