Chapter 27

3.1K 137 0
                                    

Happy Reading📖

* Azzam pov

Saya bahagia sekali karna saya sudah menikahi wanita yang saya cintai. Hari ini saya ingin mengajaknya pindah kerumah baru yang sudah saya siapkan dari jauh jauh hari.

" sas ." Panggilku.

" iya mas?"

" Mas pengen kita pindah." Ujarku.

" Loh emang kenapa dirumahku mas? Ga nyaman yah?" Tanya saskia dengan raut wajah sedih.

" Hei, bukan gitu sayang. Mas pengen kita mandiri, lagi juga ga enak kalo harus ketergantungan sama orang tua kamu terus." Ucapku lembut sambil memegang pegelangan tangannya.

" Yaudah deh mas, saskia nurut aja." Jawabnya sambil menunduk.

" Kamu ga keberatan kan hanya tinggal berdua sama mas?

" Insha Allah Engga mas." Balasnya.

" Yaudah kamu packing in baju sama barang barang kamuu yang mau kamu bawa." Ucapku.

" Punya mas mau saskia packing in juga gak?" Tanyanya.

" Punya mas sudah mas packing sayang. Mending sekarang kita packing in baju sama barang barang kamu." Ucapku.

" Ih Gausah mas."

" Gpp sayang." Balasku dan akhirnya dia pun menurut saja.

Saya membantunya memasuk masukkan bajunya ke dalam koper, tiba tiba..

" Mas tutup matanya deh." Ucapnya, saya heran mengapa saya disuruh menutup mata? Ada apa dengan dia?

" Kenapa emangnya?"

" Plis mas tutup mata sebentar aja." Ucapnya dan saya pun menutup mata saya. Karna saya penasaran kenapa mata saya harus ditutup saya pun membuka mata saya tanpa sepengetahuan dia. Dan saya tau mengapa saya harus menutup mata, karna dia sedang memasuk masukkan pakaian dalamnya.

" Padahal saya sudah menjadi suaminya, dia bahkan masih malu untuk memperlihatkan pakaian dalamnya pada saya." Batinku gemas. Saya pun langsung menutup lagi mata saya.

" Sudah belum?" Tanyaku.

" Sudah mas." Jawabnya dan aku pun membuka mataku.

" Sudah rapih di packing semua?"

" Sudah mas."

" Yaudah mending kita turun yuk, Terus izin sama ayah bunda kalo kita mau pindah." Ujarku dan diapun mengangguk.

Kita berdua pun turun ke lantai bawah sambil membawa beberapa koper yang isinya pakaian dan barang barang untuk kita bawa ke rumah baru nanti. Setelah sampai bawah, Saya menemui orang tuanya saskia terlebih dahulu untuk meminta izin membawa anaknya tinggal berdua bersama saya.

" yah, bund." panggilku dan mereka berdua pun langsung menoleh.

" iya zam." Jawab mereka berdua.

" Azzam mau izin bawa saskia pindah kerumah yang sudah azzam beli sebelumnya." Ucapku terus terang.

" Yaudah atuh zam, sekarang kan saskia sudah jadi tanggung jawab kamu jadi ayah percayakan sepenuhnya kepada kamu untuk menjaga saskia."

" Terima kasih yah." Balasku sambil tersenyum.

" Yah, bund, kalo saskia sewaktu waktu mau main kesini gpp kan? Saskia masih anak kalian kan?" Tanya saskia sendu.

" Atuh boleh lah sayang, kamu masih anak ayah bunda yang paling manja ko." Ucap mereka berdua Dan saskia pun langsung memeluk kedua orang tuanya.

" Jadilah istri yang berbakti kepada suami yah nak, kalo mau kemana mana sekarang saskia izinnya sama suami bukan sama bunda lagi karna kan sekarang tanggung jawabnya sudah pindah ke suamimu. Inget Jangan pernah keluar rumah tanpa izin suamimu meski itu hanya selangkah." Ucap bunda menasihati.

" Iya bundaku." Balas saskia.

***

* Author pov

Sesampainnya dirumah baru

" Ini Rumah siapa mas?" Tanya saskia.

" Rumah kita atuh sayang, Gimana kamu suka?"

" Suka banget mass." Balasnya sambil tersenyum manis kepada sang suami.

" Yaudah yuk mending kita masuk." Ujar azzam dan saskia hanya mengangguk sambil tersenyum

Mereka berdua pun melangkah memasuki rumah baru mereka. Setelah itu saskia pun langsung memberesi semua pakaian dan barang barangnya dia maupun suaminya. Setelah selesai dia merasa lapar dan diapun menuju dapur untuk melihat ada apa di dalam kulkas, ternyata tidak ada bahan apa apa untuk dimasak. Tiba tiba dari belakang ada yang memeluknya.

" Astagfirullah mas, ngagetin aja."

" Hehehe, Kamu laper yah sayang?" Tanyanya.

" Iya mas, dikulkas ga ada bahan untuk dimasak."

" Kamu mau makan apa? Untuk malam ini kita delivery aja yah bsk baru kita belanja kebutuhan dapur." Ucap azzam

" Yaudah deh mas, aku mau makan nasi goreng aja mas."

" Yaudah bentar yah, mas pesenin dulu."

Beberepa menit kemudian, pesanan mereka berdua sudah sampai dan mereka berdua pun langsung mengisi perutnya dengan keheningan.

***

Jangan lupa pencet bintangnya🤗 dan jangan lupa tinggalkan jejak kaliann🤗

Tungguin terus cerita jpi🤗

semoga kalian ga pernah bosen yah sama cerita aku.

See you..

Jodohku Polisi ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang