9💮Sampai

18 6 12
                                    


Selamat membaca...

One Bio As Wira Ranggayana Pratama

One Bio As Wira Ranggayana Pratama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Semua siswa sudah sampai ke tempat yang dituju, setelah dua jam menempuh perjalanan. Ditambah jalan kaki sekitar tiga puluh menitan. Dean dan Hafidz muka-mukanya terlihat segar karena  sepanjang perjalanan mereka tidur. Sedangkan Lion sedari tadi memasang muka masam. Jafar dan Baim biasalah bucin. Isyana berada di antara Vina dan Rere, dan Zion berbaur dengan yang lain namun tidak berinteraksi.

Osis sekarang memilih tempat yang lebih extra seram dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin masih agak dekat ke pemukiman warga. Namun tahun sekarang tempatnya hutan yang benar-benar hutan. Semua siswa  sengaja tidak diberitahu tempat pelaksanaan LDKS-nya. Setelah sampai ke tempat sesuai yang diarahkan para Osis, Pak Umar, Bu Zuita, Bu Lina, dan Pak Dada. Banyak siswa dan siswi yang mengeluh karena ternyata tempatnya tidak sesuai ekspetasi mereka.

"Tolong baris sesuai kelompok yang telah ditentukan!"

Itu adalah suara sang ketua Osis SB. Dia adalah seorang hafidz al-qur'an, aktif di bidang olahraga dan beberapa kali juara di bidang itu. Dan intinya dia adalah siswa yang paling banyak nyumbang piala ke SB namun sekarang disusul Isyana dan Zion. Namanya Wira Ranggayana Pratama.

"Yah gue harus pisah." Vina melambaikan tangannya dengan ekspresi wajah yang ditekuk.

"Semangat Vin!" Rere menyemangati Vina.

Semua sudah berbaris sesuai kelompok masing-masing.  Ternyata untuk tahun sekarang anak IPA dan anak IPS dipisah tempat LDKS-nya, mungkin karena takut ada perkelahian dan para Osis juga tidak mau acaranya berantakan.

"Sekarang kalian silahkan buat tenda kelompok kalian masing-masing, saya beri waktu tiga puluh menit. Siap?" tanya Wira.

Semua siswa menjawab dengan serentak. "Siap kak!"

Wira melihat arloji di pergelangan tangannya.
"Waktunya dimulai dari sekarang!" Otomatis mendengar hal itu semua murid langsung ke tempat tenda yang telah disediakan oleh Osis, dan mulai membangun tenda masing-masih di tempat yang telah diarahkan oleh Osis-Osis.

Semua kelompok sekarang sudah mendirikan tenda mereka  masing-masing. Dan sekarang mereka semua diperbolehkan untuk istirahat, dan makan. Jafar merongoh saku celananya, dia mengambil benda pipih disakunya.  Hafidz yang berada disebelah Jafar membelalakkan kedua matanya ditambah mulut yang membulat.

"Jaf lo bawa hp?" Jafar mengangguk tenang mengiyakan sebari memainkan benda pipih digenggaman tangannya itu. "Ck. Ketauan mampus lo!"  Jafar langsung menoyor kepala Hafidz.

"Aws" ringis Hafidz.

"Ya lo jangan comel!"

"Samperin Zion yu, di kelompok sebelah" ajak Lion yang baru saja datang.

S O S I A LWhere stories live. Discover now