#38

1.8K 140 21
                                    

Malam ini update 2 part, gimana senang gak?:v
Silahkan lanjut membaca..
Jangan cuma sider, ga ada salahnya ngevote kalau suka sama ceritanya.

Aina turun dari motor lalu melepas helm dari kepalanya.

"nih" jungkook menerima helm dari tangan aina lalu meletakannya di jok belakang.

"rapihin dulu rambutnya" jungkook merapikan rambut aina yang berantakan.

"nah kan gini cantek" ucap jungkook menangkup pipi aina lalu mencubitnya pelan

"duhh mesranya...serasa dunia milik berdua yang lain hanya ngontrak yee" jimin melirik sinis dua orang didepannya.

"yee julid lo,
Yuk ai kita kelas" jungkook menarik tangan aina

"bang kita kekelas dulu ya,byee"

"eh dek, nanti abang datang ya kekelas lo" jimin menahan tangan aina

"mau ngapain bang?" tanya aina

"yaa gada sih, pokoknya nanti jangan kekantin duluan ya"

"iyaiyaa" ucap aina lalu pergi dari sana.

"lo kenapa diam terus sih dari tadi, types lo" ucap jimin melihat taehyung

"Au' " ucap taehyung meninggalkan jimin

"heh tungguin" jimin mengejar taehyung.

-

"ha?jadi lo suka sama soob- bin" aina mengecilkan volume suaranya diakhir karena ara menatap dia tajam

"ssttt jangan keras keras ngomongnya, lama lama gue timpuk juga nih ginjal lo" ara menatap kesal aina

"ya maap ngab,
Jadi jadi gimana? Sejak kapan lo suka sama si soobin" kepo aina

"gue juga ga tau, tapi ydia baik sama gue terus lama lama gue perhatiin soobin ganteng banget oh my udh ganteng, baik, pintar, tinggi kurang apa lagi" ara ngerocos membuat aina menutup mulut ara

"kenapa jadi lo yang teriak teriak"

"hehehe bantuin gue dong biar dekat sama soobin"

"caranya gimana?"

"yaa bantuin mikir lah aina..
Gue juga bingung"

"gue kunciin aja kali ya kalian
Berdua digudang sekolah" ucap aina dengan wajah watadosnya

"lo dulu yang gue kunci digudang gimana?" cibir ara kesal atas saran aina

"becanda kali gue,
Ha teman sebangkunya soobin ga datang kan lo duduk didepan aja sana" usul aina membuat ara menatapnya berbinar

"lo benar benar sahabat gue deh. Makinn cayankkk" ara memeluk aina ala ala ciwi alay

"ewh jauh jauh dih, ga suka gelayy" ucap aina menjauhkan badan ara.
"dih stres, yaudah gue kedepan ya byeee" ara mengambil tasnya dan pergi kemeja soobin

"ekhm bin gue duduk disitu ya?" ucap ara berdiri didepan soobin

"eh terus aina gimana?" soobin menghadap belakang melihat aina yang sedang minum indosusu*

"dia mah udh biasa sendiri jadi gapapa, gue kurang jelas sama pelajarannya pak anton jadi gue pengen duduk didepan biar lbh paham, boleh ga?" tanya ara

"yaudah boleh" ara langsung tersenyum dan duduk disamping soobin.

"bisa juga si ara cari alasan" ucap aina memainkan hpnya.

"aina"
Merasa dipanggil aina mendongak dan melihat reno yang berdiri disampingnya

"ada apa? Kalo mau cari masalah udah lo balik aja deh ren ini masih pagi" tanya aina datar, reno yang mendengarnya menarik nafas dan duduk disamping aina

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bangtan BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang