Bangtan Baby

#12

"ainaaa, kangen gue ama lo"-ara

"idih,siapa lo"-aina

"njir gitu ya lo"-ara

"baperen iuy, baru juga semalam ketemu eh kangen gue ama ben"-aina

"siapa lu kangen kangen ama adek gue"-ara

"balas dendam dia,
Eh lo tau ga nanti gue bakal pindah kerumah appa gue"-aina

"widiww, bagus dong
Apalagi lo punya 7 abang, ganteng ga?"-aina

"ga tau,gue belum ketemu juga"-aina

"trus nanti lo ga kayak gini kan?"-ara

"hehe yaa gini lah, mau gimanapun juga mereka itu cowo, dan gue juga ngga tau mereka kayak gimana"-aina

"nanti lo dibully gimana?
Lo sih udh cantik dari sananya malah lo jelek jelekin"-ara

"bacot, diam lo
Bu ani dh masuk tuh"-aina
.
.
.
Skip pulang sekolah
Aina dan ara jalan menuju gerbang.
"jadi lo langsung kerumah appa lo atau kerumah lo lagi?"-ara

"kerumah gue dulu, soalnya koper gue masih disana"-aina

"ohhhh"-ara
Drrtt
Aina mengambil hpnya dan mengangkat telepon masuk.

//halo omma?

Halo ai, nanti kamu langsung kerumah appa hajoon aja ya.
Nanti omma menyuruh pak rahmat buat jemput kamu kesini.-nara

Tidak usah omma, omma sharelock aja, aina mau pergi ke toko buku bentar ada yang mau aina beli

Baiklah,jangan lama lama ,
Hati hati nee

Iya omma

Tuttutut
Panggilan telepon diakhiri

"kenapa?lo langsung ke rumah appa lo?"-ara

"iyaa,tapi gue mau ketoko buku bentar"-aina

"gue ikut,gue juga mau beli komik"-ara

Aina dan ara pun pergi ke toko buku yang tidak jauh dari sekolah mereka.
Setelah membeli buku ara pulang duluan karena aina masih mau mampir ke cafe yang berada didepan setelah 2 toko.

Aina memesan coffee dan wafel
Lalu duduk dipaling ujung dekat jendela.
Katanya sih biar bisa liat kejalan dan melihat cogan siapa tau lewat.

Aina memakan wafelnya sambil membaca novel yang baru ia beli tadi.

"ehem,boleh gue duduk disini?"
Aina mengangkat kepalanya.

"lo..?"-aina

"iya, lo tau gue kan, jadi boleh gue duduk disini?"

"ehmm iya"aina
Orang tersebut langsung duduk didepan aina dengan senyum yang sangat ceria.

"apakah aku mengganggumu?"

"ah tidak...."-aina

"oh kau lupa namaku ya, tidak papa baiklah aku akan memperkenalkan diriku.
I'm your hope
You're my hope
I'm jhope" oke dia adalah jhope.

Apa dia ga cape senyum terus.
Jhope terus menatap aina, aina heran kenapa jhope menatapnya seperti itu.apa dia pedofil.
Lalu aina langsung sadar dan meletakkan novelnya.