Aina sedang berbaring ditempat tidurnya memikirkan yang dibilang kakak managernya tadi.
Flashback on
"kak, berapa baju lagi yang belum?"-aina"hemm 4 lagi ai, sabar ya"- daeshim
"oke kak,habis ini jadwalnya ai apa lagi kak?"-aina
"habis ini kosong tapi, 2 hari lagi kamu ada pemotretan di gyeongbokgung palace"- daeshim
"okee,kakak yang bilang ama omma ya"-aina
"okee,eh gimana sama abangmu, ai ga cuek kan?"daeshim
"hemm itu"-aina
"sudah kakak tebak,
Kenapa? Kamu takut?"-daeshim"aina..masih takut kak"-aina
"kenapa hm? mereka ga mungkin mau nyakitin kamu, mereka juga pasti melindungi aina, coba buka diri ai perlahan lahan"- daeshim mengelus rambut aina, daeshim adalah managernya aina, daeshim memang sayang sama ai dan menganggapnya sebagai anaknya sendiri karena umurnya memang sudah memasuki usia 30 tahun.
"okay, i'l try but i don't promise"-aina
"ohh come on dear, don't be like that"-daeshim
"i am not sure.."-aina
"you can do it"-daeshim
"okay okay"-aina
"good girl"-daeshim mengacak rambut aina
Flashback off
Aina terus kepikiran dengan yang omongan kak daeshim tadi sampai dia merasa matanya sangat berat dan tertidur.
.
.
"AWASS GUE MAU DUDUK DISITU"-jungkook"NGGA, GUE YANG DUDUK DISINI"-jhope
"GUEEEE,
BANG JINNN"-jungkook"idihh ngadu"-jhope
"apasihh ribet bae lo berdua
Diam atau gue sumpel mulut lo pada make kolornya si joon"-jin"kok jadi bawa bawa kolor gue"-namjoon
"suka suka gue,mau ape lo"-jin
"hmm kaga ada bang,kasian ama kolor gue padahal dia gada salah apa apa"-namjoon mengusap dadanya sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Baby
FanfictionKehidupan Aina yang berubah drastis setelah dia bertemu dengan bts yang menjadi abang tirinya. Bagaimana kehidupan mereka?