#9

2K 136 5
                                    

Aina terbangun dari tidurnya, jam menunjukkan pukul 06.00, aina langsung dah tuh kekamar mandi, habis itu aina turun kebawah,diliatnya Nara baru juga keluar dari kamar.
Buru buru aina turun dan menghampiri nara.

"pagi tan😊" -aina

"pagi juga sayang, ayok kita kedapur buat sarapan"-nara

mereka makan tanpa ada yang bicara hanya suara sendok dan garpu yang terdengar.

"hemm tan, semalam tante bilang mau bilang sesuatu sama aina" ucap aina saat mereka sudah selesai sarapan.

"oeh, iyaa tante mau bilang sesuatu sama kamu,tapi kita ngomongnya diruang keluarga aja yuk"-nara

"eh tapi piringnya belum disusun sama dicuci tan"-aina

"ga usah, kamu ini disini bukan buat kerja, nanti bibi aja yang beresin"-nara

"ohh yaudah tan"-aina

Merekapun pergi keruang tamu dan duduk disofa.

"jadi tante mau ngomong apa?"-aina

Nara masih diam menatap aina lalu menghembuskan nafasnya.
"aina, kamu....
Mau ngga jadi anak tante"- nara

Aina yang mendengar itu membulatkan matanya, dia sangat terkejut apakah tantenya becanda?

"ma-maksud tante?" -aina

"tante mau angkat kamu jadi anak tante, aina mau?"-nara

Aina langsung memeluk nara,dia bahagia bukan sangat bahagia, dia sangat merindukan seorang ibu.

"iyaa tan, aina mau.
Terimakasih sudah mau angkat aina dan sayang sama aina" - ucap aina melepas pelukannya.

"iyaa sayang, tante sayang sama kamu, tapi sekarang jangan panggil tante,tapi omma" ucap nara sambil menghapus air mata aina.

"i-iyaa o-omma
Lalu appa gimana tan-omma"-aina

"omma sudah bilang semalam saat omma datang kerumah akan mengambil hak asuh kamu" -nara

"makasih sekali lagi omma" ucap aina tersenyum manis

"kamu sangat cantik saat tersenyum,sudah lama omma tidak melihatmu tersenyum." ucap nara mengusap rambut aina.
"yaudah sana siap-siap,nanti kamu telat kesekolah" ucap nara
Lalu diangguki aina.
.
.
.
.
.
.
Skip disekolah

Aina berjalan menuju kelasnya, dia sangat senang,moodnya sangat bagus hari ini.
Sampai dikelas aina langsung menuju kursinya.

"eyooooo,pakabar araku"-aina

"idihhh,zyzyk gue"-ara

"lo mah sahabatnya lagi senang juga"-aina

"baperan loo, emang napa lo senang hari ini?"-ara

"jadi itu....rahasia"ucap aina

"julitin sahabat dosa ga ya?"ucap ara

"iyeyee, jadi gue itu udah punya mama baru" aina

"ha?maksud lo appa lo udah nikah?" ara

"bukann" aina
Kringgggggggg
Ucapan aina terpotong karena suara bel berbunyi.

"nanti aja gue cerita,pak botak mau masuk tuh"aina

Pak botak pun masuk,lalu mereka belajar.
Skip bel istirahat.

"lo mau mesan apa?"-aina

"gue mau siomay sama jus pukat"-ara

"keysip, lu cari meja aja"-aina

Bangtan BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang