Ketika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala?
Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Sementara yang terluka sedang beristirahat, yang lainnya tengah menyiapkan perlengkapan untuk perjalanan mereka besok.
"Hyung, bolehkah aku membantumu?" Tanya Mingyu.
"Tentu." Ujar Jun sambil tersenyum kepada yang lebih muda kemudian dia mengangkat beberapa ransel ke punggung Griffin.
Mingyu tersenyum padanya sebagai balasan dan mulai mengumpulkan barang-barang mereka dan mengikatnya di punggung Griffin seperti yang dilakukan Jun. Mengemas barang-barang mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya, faktanya Jun bisa melakukannya sendiri.
Mereka benar-benar tidak mempunyai banyak barang, hanya satu karung pakaian dan beberapa peralatan untuk memasak. Namun dia senang karena bisa menikmati waktu bersama mereka semua.
Dengan mereka dia merasa bebas, dia bisa menemukan jenis kenyamanan baru dalam beberapa hari yang dia habiskan bersama mereka dan bagi Jun hal itu sangat menyenangkan.
Kedengarannya gila namun Jun tetap mengakuinya. Jika dia diluar tiga alam dia merasa sangat bebas, tetapi ketika dia kembali ke rumah besarnya dia akan selalu ditegur oleh orang tuanya.
'Junhui sayang, kau akan tinggal dan menetap disini jadi nikmatilah waktumu untuk bersantai.'
'Junhui! Ya ampun! Berapa kali aku katakan bahwa kau tidak boleh bermain dengan anak-anak di luar istana! Lihat dirimu! Kau seorang bangsawan.'
'Ini sangat memalukan, bagaimana seharusnya seorang bangsawan sepertimu bersikap Junhui! Bangsawan adalah raja, jadi kau harus terlihat seperti itu sepanjang waktu.'
Tetapi di sini dia bisa menjadi dirinya sendiri dan merasa bebas.
'Wow! Junhui kau luar biasa! Bagaimana kau sangat pandai berburu?'
