Sudah sebulan lebih aku meninggalkan seoul. Kota yang sangat kusayangi dan teman-teman gilaku.
Kini, aku duduk di atas batu besar di France National Park sambil membaca materi kuliah yang sudah kucatat.
Jujur, aku lebih suka di Seoul. Penduduknya yang ramah, udaranya yang hijau dan serasa damai di rumah.
Tapi semuanya telah berubah, 180°
Oh,, aku sangat rindu kota kecil dimana aku tinggal
-----------**-----------
Dan sekarang waktunya pelajaran itu mulai.
Pelajaran P.E yang sangat melelahkan.
"Ayo semuanya bersiap dengan baju kalian dan menuju lapangan bola!"
huftt.. Mulai lagi guru itu
Anak-anak yang tadinya berisik mulai berhamburan menuju loker dan mulai cepat berganti pakaiannya.
Dengan langkah gontai aku berjalan menuju lapangan olahraga
@@Lapangan
"Baik! Kalian semua push up 50 kali"
huftt.. Mulai lagi guru itu dengan penyiksaan
Akhirnya kami semua hanya pasrah, menuruti kemauan Mr. mark
hoshh..hoshh..
Belum apa-apa aku sudah lelah
"Ayo kalian semua berdiri! Cepat dan lari 3 kali keliling lapangan!!"
Mwo? Lapangan? Kau bilang?
Astaga, itu sangat berat. Ingin rasanya aku berkata,
'Mr. Aku hanya mempunyau 2 kaki dan 2 lengan. Awal kau menyuruh kami push up dan sekarang dia menyuruh kami keliling lapangan bola ini 3 kali?'
Jika kau benci padaku katakan saja, daripada aku seperti ini..
Putaran pertama dan kedua aku sanggup melewati 2 teman di depanku, sekarang aku ada di putaran ke tiga.
okay baek, tinggal dikit lagi. Kau harus menyelesaikannya!
hampir selangkah lagi aku berjalan tiba tiba-
Blamm,, semuannya menghilang.
---------------/\-------\/\/\/\/\////////\\\---
Sekilas aku melihat sekeliling, putih. Tanpa ada benda apapun.
Aku mencoba bangkit berdiri dan berjalan menuju sebuah lorong di depanku.
Tiba-tiba ada suara kicauan burung yang sangat merdu sehingga aku mengikuti asal mula suara itu.
Di depan mataku- aku melihat dia, teman-teman idiot ku sedang duduk di kantin memakan Mie kesukaan mereka sambil mengobrol.
Ku coba langkahkan kaki perlahan menuju mereka sambil bertanya dalam hati,
Apakah aku hanya bermimpi?
Ku tepuk bahu Chanyeol
Blashh.. Tanganku seakan tak bisa menyentuhnya,
Menembus bahunya yang tegak dan seakan bayangan chanyeol dan kai yang tiba-tiba melebur bagaikan abu.
Rasa sesak mulai menyelumuti dadaku.
Hoshh..hoshh..
Astaha Tuhan, sebenarnya apa yang salah denganku?
Aku mencoba menyesuaikan diri dengan paru-paru ku namun aku sudah tidak kuat..
Tidak kuat menahan rasa yang sangat sakit dalam diriku.
---@@
Samar-samar aku melihat orang tuaku sedang duduk di samping tempat tidur.
Tunggu, ini bukan kamarku, batinku.
Kulihat seorang wanita memakai seragam hijau dengan masker di mulutnya masih berjalan menujuku.
"Baekhyun, apa kau sudah sadar?"
Sejenak aku bingung.
"Ah,, tidak apa-apa aku hanya akan memeriksa darahmu saja"
Dia mengeluarkan senjata andalannya,
Suntikan.
Oh ayolah aku benci suntikan.
Tak lama, ayah dan ibu bangun dari tidur pulas mereka dan menghampiriku.
"Baekhyun, kau sudah sadar nak"
Ucap ibuku lembut sambil mengelus dan mencium puncak kepalaku lembut
"Ibu, apa yang terjadi? Bagaimana aku bisa berada disini?"
Tanyaku heran, lebih tepatnya sangat penasaran tentang apa yang terjadi-
"Hhh,,,
Sejenak ibuku mengambil nafas dalam seakan ini adalah hal besar yang amat serius
"Tadi kau pingsan saat lari, dan kami membawamu kesini"
Aku melihat keluar jendela, bintang sudah mulai berhamburan, cahaya bulan sudah muncul di balik awan yang sedikit kelabu
Sudah malam, pikirku
Mengapa aku pingsan lama sekali? Apa yang telah terjadi sebenarnya?, aku terus menanyakan itu dalam hati.
Tanpa suara sedikitpun, aku duduk di atas ranjang, menonton televisi.
Bahkan makanan yang suster berikan tidak kusentuh, hingga menjjadi dingin
"Baek, kau harus makan supaya kau sembuh" ucap ayah yang terus menegurku.
Sejujurnya, aku tidak sedang menonton tv, namun aku hanya melamun.
Entah mengapa aku memikirkan seseorang, yang sangat berarti. Tapi aku tidak tau siapa orang itu.
Setiap kali aku mengingatnya, kepalaku terasa berat dan pusing
-------****** AUTHOR NOTE
THE REAL FRIENDSHIP's FANFICTION IS MADE BY abel_anastasia ONLY ON WATTPAD
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship (ChanBaek Fanfiction)
FanficMereka berteman sejak lama. Namun seketika semua berubah semenjak Baekhyun harus pindah ke Paris