jigoku - pyramid game

202 36 109
                                    

+ + +

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

+ + +

[ 박지민 POV ]

Mary Mary quite contrary ,
How does your garden grow ?
With silver bells and cockle shells
And pretty maids all in a row .

la-lagu apa yang aku dengar dalam kepala ni ? ianya kedengaran sungguh menenangkan dan entah kenapa aku seakan terpukau dengan nyanyian yang bermula dengan kanak kanak ke wanita dewasa itu . keharmonian suara mereka cukup menakjubkan .

tanpa aku sedar , kaki aku perlahan lahan melangkah ke hadapan . melangkah ke arah koridor di hadapan yang lantainya dibasahi darah pekat . hakikatnya satu figura menyeramkan berada di hujung koridor tidak menganggu aku .

aku ... bagaikan dipukau . dipukau untuk menghampiri makhluk itu .

suara wanita wanita yang berada di dalam kepala aku seolah sedang memujuk aku untuk menghampiri makhluk di hadapan . meminta aku untuk menyerahkan nyawa kepadanya .

seluruh tubuh aku .... tak mampu menghalang .

kedua belah kaki aku terus melangkah perlahan menuju ke makhluk itu . dengan sepasang mata kosong , kelihatan seperti aku betul betul sedang dipukau . persoalannya , dengan siapa ?

TTAK !

mata aku serentak membulat besar tatkala tubuh aku tiba tiba sahaja ditarik dari belakang , menolak tubuh aku ke dinding sehingga belakang badan aku berlanggar dengan dinding . aku mengerang sakit buat seketika .

dan pada ketika itu , aku baru sedar ke alam realiti .

" apa kau buat dekat sini , sial ?" kasar kim seokjin berbicara dengan pandangan berkerutnya .

mata aku membulat . terkejut melihat satu figura yang sisi bibirnya sedikit luka akibat dipukul oleh aku pagi tadi . "se-seokjin ?!"

dia mengerutkan dahinya . memandang aku dengan pandangan hairan dari atas hingga bawah . " apahal ? kau pikir kau tengah nampak hantu kacak ke sekarang ?"

" se-sekolah ni . tadi blackout dan..." aku pantas memusingkan tubuh ke belakang bagi melihat ruang koridor yang aku saksikan sebentar tadi . ruang koridor lantai yang dibasahi dengan darah .

baru sahaja aku ingin memaklumkan apa yang terjadi kepadanya , mulut aku terdiam serta merta . aku terkedu hakikat di hadapan aku pada ketika itu tiada langsung makhluk pelik dan darah di atas lantai . aku ... berimaginasi sahaja ke tadi ?

𝒋𝒊𝒈𝒐𝒌𝒖. Where stories live. Discover now