Chapter 23🍃

45 5 1
                                    

Typo bertebaran :)

Jangan lupa Follow,vote,and comment guys😊

Jangan lupa Follow,vote,and comment guys😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________

Tidak terasa sudah hampir lima bulan Fandy dan Rara menjalin asmara.Fandy berhasil meluluhkan hati Rara dan Rara berhasil mengubah sifat dingin Fandy menjadi hangat.

Setiap hari lelaki itu datang kerumah Rara untuk berangkat kesekolah dengannya.

Seperti pasangan pada umumnya.Ia sering menghabiskan waktu berdua,entah itu jalan-jalan atau hanya sekedar datang kerumahnya langsung.

Namun,akhir-akhir ini Rara rasa ada yang berbeda dari Fandy.Sudah satu minggu lelaki itu tidak pernah mengabari nya.Rara sudah coba mengirim pesan melalui WhatsApp.Hanya centang dua berwarna abu yang tertera,artinya Fandy belum membacanya.Padahal lelaki itu sedang online.

Rara tidak menyerah ia mencoba menelpon Fandy yang untuk kesekian kali tidak mengangkat panggilannya.

Gadis itu menghembuskan napas gusar.Menatap langit-langit kamarnya.Pikirannya berkelana.Tidak tau harus berbuat apa.

Ting!

Sebuah pesan masuk di ponselnya.Rara dengan cepat melihatnya,berharap itu pesan dari Fandy.

Ia mengerutkan keningnya.Pesan yang ia terima berasal dari nomor tak dikenal.

Lagi.Yang membuat Rara semakin tidak mengerti saat membaca isi pesan yang berisi ancaman tersebut.

Rara mengendikkan bahu acuh.Berpikir itu hanya pesan nyasar yang masuk di hp nya.

...

Pagi ini.Rara dkk sedang duduk dikantin.Menghabiskan waktu istirahat mereka dengan mengisi perutnya yang dari tadi sudah keroncongan.

Alika datang membawa nampan yang berisi pesanan mereka.Ia menaruh nya diatas meja.

"Awss!" Rayya mengadu pelan saat Alika mencubit pahanya di bawah meja.

Alika memberi kode pada Rayya.Seolah bertanya ada apa dengan Rara.

Gadis itu nampak melamun.

Rayya menggeleng pelan.Ia juga tidak tau penyebab Rara seperti ini.

Dapat dilihat dari tempat Rara dkk duduk saat ini.Fandy bersama kedua sahabatnya memasuki kantin.Berjalan ketempat mereka.

Bersama satu perempuan yang jalan disamping Fandy.

Tunggu.Bukan kah itu anak baru yang menjadi perbincangan seluruh siswa siswi AHS tadi pagi?

Sampai disini Rayya seperti mendapat petujuk.Berkaitan dengan kondisi Rara sekarang.Ternya ini penyebabnya...

"Hai" sapa Fandy duduk dikursi depan Rara.

"Eh-,aduhh" akibat tidak fokus,Rara yang terkejut mendengar suara Fandy tersentak kaget.Tangannya tidak sengaja menyenggol mangkuk bakso yang sebelumnya Alika beli tadi.

Rara Story [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang