Rara Story [LENGKAP]

Chapter 12🍃

Typo bertebaran :)

Jangan lupa Follow,vote,and comment guys😊

________________

"Iya mah,tenang aja"

"..."

"Pasti,"

"..."

"Okee"

Tuttt...tutt

"Gimana Fin?"

"Mereka nyuruh gue jagain Rara baik-baik,besok pagi mereka datang lagi"

Orangtua Rara pamit sejak beberapa jam yang lalu,mereka tidak bisa menjaga Rara semalaman karena masih harus menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda.Dan berjanji akan kembali besok.

Disini lah Fino,Gery,dan Bobby.Bertengger di depan sebuah minimarket,menyaksikan hujan yang turun dengan deras.

Tadinya Fino dan Gery sudah tidur.Tetapi ulah Bobby membuat mereka terbangun dan berakhir di minimarket untuk mengisi perut nya yang keroncongan.

"Udah reda,yok balik"

Mereka saling melirik satu sama lain sebelum akhirnya mereka lari,berlomba siapa yang lebih dulu sampai.

...

"AAAAA,.MATA BOBBY TAMPAN TERNODAI!!!!

"Ekhm-ekhm"

"Baru ditinggal bentar udah nempel aja nih bocah"

"Sttt!jangan berisik!!" Fandy yang belum tidur menaruh jari telunjuknya di depan bibir,mengisyaratkan agar tiga manusia yang baru memasuki ruangan itu diam.

"Iyadeh yang lagi peluk-pelukan" goda Bobby menampilkan senyum mengejeknya.

"Ck!bacott" sarkas Fandy.

"Mamam tuh bacot hahaha" ujar Gerry menyenggol pelan lengan Bobby yang memperlihatkan wajah masamnya.

Berbeda dengan Fino yang hanya diam memperhatikan mereka.Ia duduk dengan santainya diatas tikar, memakan keripik kentang yang sempat dibelinya tadi.

"Kebangun ya tadi?" tanya Fino pada Fandy yang baru saja pindah ke brankar miliknya sendiri,memberikan ruang yang lebih luas untuk Rara.

"Hm,nangis malah"

Fino melotot pada Fandy,meminta penjelasan atas perkataannya tadi yang mengatakan bahwa adik kesayangannya menangis.

"Kok bisa?!"

"Takut" ujar Fandy,memejamkan matanya.

Fino mengunyah kripik kentang dengan begitu kasar.Ia menatap Bobby tajam,tangannya mengambil bantalan sofa yang berada disampingnya lalu ia lempar dan mendarat tepat mengenai wajah Bobby.