Chapter sebelumnya...
"Ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu?"
Rara tersentak,tubuhnya seketika kaku mendengar suara Fandy yang terdengar sangat dingin di telinganya.
_________________________________________Typo bertebaran :)
Jangan lupa Follow,vote,and comment guys😊
________________
"e...ngga kok," mata cantik Rara mengerjap lucu membuat Fandy sekuat tenaga menahan rasa gemas ingin mencubit pipi gadis yang telah mengganggu tidur nya.
Tatapan Fandy yang masih fokus memandang Rara semakin membuat Rara menunduk gugup dan salah tingkah.
"Penampilan gue aneh ya?" gumam Rara yang masih terdengar ditelinga Fandy.
"Lo yang aneh" Rara menegakkan tubuhnya.
"Gue?" tanya Rara.
Tidak ada jawaban dari Fandy "Sabar Ra,lo cantik''-batin Rara seraya menghembuskan napas panjang.
15 menit berlalu,sumpah serapah beberapa kali Rara ucapkan dalam hati.Bagaimana tidak?sedari masuk ke ruangan itu ia sama sekali tidak di persilahkan duduk.
Dan sial nya diruangan itu hanya tersisa satu kursi kosong yang berada di samping brankar manusia es yang amat sangat menyebalkan dimata Rara.
Terlalu lama berdiri,kaki Rara sedikit kram.
"Aduh" kram kaki Rara semakin menjadi membuat gadis itu memejamkan matanya berusaha menahan rasa sakit sekaligus menggelikan dikakinya.
"Cewek bodoh" ujar Fandy.
"Lo tuh yang bodoh"
"Gue?"
"Yaiyalah,baru kali ini gue ketemu sama cowok ngga peka sama sekali kayak lo" ujar Rara menggebu,
"Bukannya disuruh duduk kek?atau paling ngga lo bilang udah makan belum,kalo belum pesan aja ntar gue yang bayarin, kan enak kalo gitu" lanjutnya.
"Itu sih mau nya lo"
"Nyesel gue kesini" kesal Rara yang langsung duduk tanpa memperdulikan Fandy yang menatapnya dengan satu alis terangkat,bingung.
Cukup lama mereka bertahan dengan posisi nya masing-masing.
Rara yang baru saja berdiri ingin ke toilet mengurungkan niatnya dan kembali duduk.
Gadis itu memegang kepalanya yang tiba-tiba pusing.
"Lo kenapa?" tanya Fandy khawatir melihat kondisi Rara,bibir pucat serta peluh keringat membanjiri wajah cantiknya.
"Kepala gue" hanya itu yang bisa Rara ucapkan.
"Ra" Fandy memegang sebelah tangan Rara yang terasa dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara Story [LENGKAP]
Novela JuvenilMampir sini yukkk...🙂 Follow dulu baru baca,Ok?😉 Ini kisah rara,seorang gadis cantik,dan berprestasi membuat siapa saja yang bertemu dengannya menatapnya kagum bahkan iri. Namun siapa sangka,walaupun begitu dia belum pernah menjalin hubungan denga...