Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—Geez Presents—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di bandara Incheon, puluhan kamera langsung menyoroti empat pemuda tampan yang baru saja keluar dari gate. Keempatnya baru kembali ke Korea, beberapa waktu yang lalu mereka habiskan buat melepas rindu dengan keluarga di negeri matahari terbit.
Mashiho, yang kali ini tampil dengan sangat fashionable, lantas aja menyita perhatian. Airportstyle-nya jadi bahan perbincangan di berbagai platform media sosial.
Dia sih senang-senang aja kalau banyak yang suka dengan gaya berpakaiannya. Tentu, setiap orang akan puas bukan jika 'hasil karya'nya mendapat puja-puji dan apresiasi.
Tapi yang gak senang itu yang lagi menekuk wajah di dorm sana.
"Ck, Mashi apa-apaan sih"
Doyoung, tertuanya maknae line Treasure, berdecak kesal sedaritadi. Ia sedang tiduran dengan posisi tengkurap di sofa ruang tengah dorm-nya. Anak itu asyik meng-scroll twitter, niatnya mau lihat foto-foro preview kakak kesayangannya. Tapi ia dapati kakak tercintanya itu malah jadi bahan omongan karena style-nya yang mempesona.
Maaf-maaf aja, Doyoung gak suka berbagi sebenarnya. Apalagi banyak fanboy yang ikut-ikutan meramaikan pujian untuk si manis itu. Iya, biasalah cemburu buta.
Gak lama kemudian, Jihoon duduk di lantai bawah sofa dengan menaruh semangkuk ramyun panas di meja.
"Muka lo keruh banget, kenapa?" tanya yang lebih tua, lalu menyumpit ramyunnya.
Doyoung ubah posisinya menjadi ikut duduk di lantai.
"Lo udah liat twitter belum hyung?" tanyanya.
Dibalas gelengan oleh Jihoon, "Gue belum buka sosmed dari pagi. Kenapa?"
"Mashi trending, orang-orang bilang style-nya keren. Gak suka ah gue hyung, mana banyak fanboy yang bilang dia manis"
Jihoon mendengus geli. Kebiasaan banget memang Doyoung itu, posesif.
"Gak usah childish ah. Lagian sebanyak apapun orang di luar sana whipped for our baby hamtori, pada akhirnya dia tetep milik kita" ujarnya dengan santai, lalu kembali memakan ramyunnya. Jihoon jadi terpikir, Mashiho pasti akan marah kalau tahu dia makan ramyun untuk makan siang. Habisnya Jihoon lagi malas memasak, gak ada partner.
