Tutor

1.6K 159 253
                                    

Jeongwoo sekarang lagi duduk di hadapan Pak Yuta. Dalam hati udah menggerutu karena guru ekonominya itu gak beres-beres marahi dia.

"Kamu ngerti kan Park Jeongwoo? Kamu bisa atur jadwal belajarmu sama dia, karena dia juga udah pegang satu murid lain yang sama bengalnya dengan kamu"

Jeongwoo hela nafasnya diam-diam. Antara bersyukur karena sesi marah-marahnya Pak Yuta udah selesai dan malas karena mulai sekarang dia harus belajar ekstra buat ningkatin nilai ekonominya yang telur mata sapi semua.

"Iya Pak makasih" katanya lalu berdiri untuk segera tinggalkan ruang guru.

Ditatapnya kertas berisi nomor telpon kakak kelasnya yang katanya jago banget dalam pelajaran Ekonomi. Ah nggak sih, bahkan bisa dibilang semua mata pelajaran sosial dia kuasai dengan baik.

Namanya Takata Mashiho.

Lagi-lagi Jeongwoo menghela nafas kala membaca namanya yang juga disertaka di kertas itu. Ditulis kecil di bagian pojok kanan bawah dengan font ala guru lengkap juga kelasnya.

Alasan lain yang bikin Jeongwoo galau dari tadi selain malas belajar ekstra adalah karena yang akan jadi tutornya itu Mashiho.

He's first love.

Sshhh, jangan bilang siapa-siapa. Jeongwoo suka Mashiho dari jaman MPLS and yup, that's the first time he felt a feeling called love. Tepat di hari pertamanya MPLS di Sma Rookie ini.

Teman-teman satu gangnya, which is anak-anak berandal semua gak tahu fakta ini. Mereka selama ini anggap Jeongwoo itu tipe cowok yang males sama hal-hal berbau romansa. Ya saking begajulannya. Jadi selama satu tahun ini pun Jeongwoo cuma bisa pendam perasaannya. Nguat-nguatin diri aja setiap lihat Mashiho didekati beragam jenis cowok, walau kebanyakan memang sesama cowok jajaran anak emas. That's why, dia juga suka insecure.

Dan sekarang dia malah harus sering berhadapan sama pujaan hatinya itu. geez.

°°°

"Kak, gue murid baru lo-ah enggak enggak, tudep banget si"

"Hai, Kak Mashiho ya? anjing kaga ah basi!"

"Kak Mashiho, mulai hari ini-"

"Park Jeongwoo?"

Dan seketika Jeongwoo terkesiap waktu namanya disebut sama orang itu.

Jadi, tadi itu Jeongwoo lagi latihan how to make a good first impression to your tutor slice your crush di depan kelas Mashiho sekalian nungguin dia. Tahunya malah Mashiho duluan yang panggil dia.

"I-iya, Ka-kak Mashiho y-ya?" anjing kok jadi gagap?! batinnya kesal.

Mashiho senyum sambil anggukkan kepala.

"Bener ini kamu, kirain salah orang. Tadi Pak Yuta chat aku, katanya mulai hari ini aku tutorin anak baru. Kirain aku kamu gak bakal dateng hari ini juga" jelasnya sambil tetap pasang senyum manis, yang ah mantap, bikin jantung Jeongwoo berdetak makin kencang.

Dia garuk tengkuknya yang gak gatal, "Eh.. iya, itu, gue lupa mau chat lo dulu Kak.."

"Gak apa-apa. Tapi gimana nih? mau mulai hari ini tutornya?" tanya Mashiho. Sebenarnya daritadi dia heran, adik kelasnya ini kan katanya begundal? Tapi ngomong ke dia aja kayak gugup gitu, mana gak sambil natap. Memang Mashiho tampangnya seram ya? :( begitu yang ia pikir.

"Kalau lo gak keberatan hari ini sih" jawab Jeongwoo.

"Enggak kok, tapi kamu gak masalah kalau bareng murid aku yang satunya?"

Dear MashihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang