So Lucky

2K 165 79
                                    

Bandung, 20 Juli 2005.

"Hiks, Kaa-chan~ Mau ikut Kak Shuk!!" rengek seorang bocah bermata belo. Isakan demi isakan turut menghiasi suasana pagi itu.

Bocah lain yang terlihat lebih tua dengan balutan seragam TK berwarna oranye menatap kawannya yang tengah menangis dengan raut penyesalan.

Ia hampiri si mata belo yang masih terisak-isak itu. Genggam tangan mungilnya dan tatap ia tepat di mata.

"Cio, Kakak janji bakal pulang cepet demi kamu! Jangan nangis, nanti Kakak ikut sedih" katanya, berusaha menenangkan.

Yang dipanggil Cio mengusap basah di pipinya yang disebabkan air mata.

"Tapi nanti Cio main ma siapa?" rengeknya lagi.

"Kakak gak lama kok! Nanti Cio tanya Kaa-chan aja, udah jam 10 pagi atau belum? kalau udah berarti Kakak udah pulang!"

"Itu lama?" tanya yang lebih kecil sambil miringkan kepalanya.

Yang lebih tua menggeleng, "Enggak! Sebentar kok. Nanti Kakak beliin es loli!"

Mata si kecil berbinar. "Ya udah Kak Shuk boleh pergi sekolah-"

Cup

"-ayo Kaa-chan, kita pulang. Nanti jam 10 pagi Cio baru main ma Kak Shuk!"

Ibu dari kedua anak kecil penuh drama yang sedari tadi ada disanapun menghela nafas sembari menggelengkan kepalanya. Gak habis pikir, kenapa anak-anak mereka bisa se-dramatis sekaligus se-menggemaskan itu dalam waktu bersamaan.

"Wah! Hyunsuk dipoppo Cio Mah!"

Ibunda dari Hyunsuk-anak yang pakai seragam TK-hanya tersenyum canggung.

"Diajarin siapa kamu ngomong kayak tadi ke Mashiho?" selidiknya.

"Kak Jaehyuk Mah! Kemarin waktu dia main ke rumah dia ngasih tahu Hyunsuk cara-cara jadi seme yang keren, Kak Jaehyuk keren ya Mah?"

Ponakan gak ada akhlak, liat aja kamu Jae! -batin Mamah Hyunsuk.

Bandung, 16 Agustus 2010.

Mashiho dengan tergesa-gesa menyambar roti bakar di meja makan lantas berlari untuk segera mengenakan sepatunya.

"Cio lama banget sih?!"

"Ish ya maaf! Kak Hyun juga semalem malah ajakin Cio nonton Frozen sih, jadi kan Cio tidurnya kemaleman huh!" gerutunya sambil pasang sepatu sebelah kiri.

"Iya iya, ya udah ayo! Cio ada ulangan matematika kan hari ini?"

Setelah selesai dengan sepatunya Mashiho dengan segera naik ke belakang sepeda Hyunsuk. Kedua bocah dengan seragam merah-putih khas SD itupun meluncur menuju sekolahnya.

"Siap-siap ya Cio, pegangan yang kenceng"

"Huh?-AAAAAA KAK HYUUUNNNN!!"

Well yeah, mereka udah hampir kesiangan dan Hyunsuk mau gak mau harus ngebut walaupun dia tahu Mashiho pasti bakal ngedumal nantinya.

Hari itu mereka lewati kayak biasa. Pulang jam 12 siang dan langsung ke rumah, tentunya barengan lagi. Tapi ada yang janggal sedari Mashiho keluar dari kelasnya.

Dear MashihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang