Mantra Cinta

1.4K 147 85
                                    

geez's lil note :
kali ini narasinya aku full pake baku ya, sorry if it's bothering you.


Dunia masa kini adalah dunia dimana setiap manusia terlahir dengan memilikki kekuatannya masing-masing. Kekuatan itu sendiri akan terungkap ketika si pemilik telah berusia 17 tahun.

Pagi hari di tanggal 25 Maret ini Mashiho terbangun lebih awal dari biasanya. Padahal wajarnya ia akan benar-benar bangun lima belas menit setelah alarmnya berbunyi.

Ia raih ponselnya masih terhubung dengan kabel charger guna melihat jam.

Bzzt! Ting!

Satu detik sebelum jari-jari mungilnya menyentuh layar ponsel, sebuah notifikasi muncul. Layar ponselnya kini hanya menampakkan warna merah muda tanpa ada gambar atau tulisan apapun. Selang beberapa detik, ponselnya berdenting kembali dan sebuah teks muncul disana,

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Selamat Mashiho!
Hari ini kamu mendapatkan kekuatanmu!

Kekuatanmu adalah :
Mantra Cinta

"Oh iya sekarang kan aku ulang taun ke-17!" serunya saat melihat tanggal di bar notifikasi.

Mashiho juga agak merasa aneh dengan kekuatannya. Jadi maksudnya dia jadi cupid, begitu? Ia habiskan beberapa menitnya untuk membaca pentunjuk penggunaan kekuatannya ;

Cara menggunakan kekuatanmu ※
»»--⍟--««

1. Tatap mata targetmu
2. Pikirkan orang yang ingin kamu buat targetmu jatuh cinta padanya
3. Jentikkan jarimu

Usai membaca cara kekuatannya bekerja ia lekas mandi dan lanjut membenahi penampilannya untuk ke sekolah. Mashiho segera turun dengan menenteng tas di pundak sebelah kanannya.

"Mashi! Selamat 17 tahun ya sayang, kamu udah dapat kekuatanmu hm?" tanya Ibundanya kala ia baru saja mengambil duduk di kursi meja makan. Ayah dan adiknya pun turut memperhatikannya, tampak sudah sangat antusias untuk ketahui kekuatannya.

"Umm, kekuatanku Mantra Cinta" katanya.

Hening melanda sejenak di ruang makan tersebut. Tak lama kemudian, ketiga anggota keluarganya bersorak gembira.

"Waah, keren Kak! Kakak jadi cupid??" ujar Shotaro, adiknya.

Ayah Mashiho tersenyum kecil dan mengusap lembut surai hitam anaknya. "Selamat ya sayang, semoga kekuatan kamu bisa berguna buat banyak orang. Tapi inget, jangan disalah gunain ya? Ayah percaya sama kamu"

Ibunya sudah memeluknya sambil mengucap selamat dan berujar betapa beliau menyayangi Mashiho. Ah, keluarganya memang selalu sehangat ini.


°°°


Mashiho berjalan santai menuju kelasnya sambil membaca buku, kebiasaannya sejak kecil.

"Mashiiii happy birthday! Gak nyangka deh sobat bocah gue udah 17 tahun sekarang, gimana-gimana? Kekuatan lo apa?" si ceriwis satu ini adalah satu-satunya sahabat Mashiho di sekolah, namanya Ahn Seongmin.

Dear MashihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang