Dear Mashiho

Back To You

🔞lil bit smut🔞

Gak pernah sekalipun terlintas di benak Mashiho untuk menikah di usia se-muda ini. I mean, 21 tahun itu terbilang masih muda bukan?

Belum lagi, ia dijodohkan dengan seorang pria yang sudah kepalang matang. Seorang CEO perusahaan IT sukses berusia 28 tahun, namanya Yoshinori.

Keduanya dijodohkan karena janji orang tua di masa lalu. Orang tua keduanya telah bersahabat sejak lama dan berjanji akan menikahkan buah hati mereka kelak.

Jujur, Mashiho terima perjodohan ini dengan baik. Memang dasarnya anak yang penurut, dan ya, lagi pula gak buat dia rugi atau apapun kok. Mashiho masih diizinkan untuk berkuliah. Dan kalau boleh mengaku, Mashiho sudah jatuh duluan ke dalam pesona seorang Yoshinori.

Right in the first time they're met. Tapi agaknya takdir suka sekali permainkan manusia.

"Mas, ayo sarapan dulu" ucapnya ketika ia lihat sang suami baru saja keluar dari kamar dengan setelan kerjanya.

Yoshinori memandang datar Mashiho yang sudah duduk di meja makan, makanan sudah tertata rapi disana.

"Saya sarapan di kantor, lagian pagi ini saya harus jemput Chaeryeong"

"Oh.. iya, Mas hati-hati ya" katanya dengan raut sendu.

Yoshinori gak memberi respon apapun. Melenggang dari sana dengan tas kerjanya.

Mashiho menghela nafasnya. Ia ubah raut sendunya secepat mungkin, sunggingkan seulas senyum.

"Gapapa, mungkin belum waktunya, semangat Mashi!"

Hal seperti itu dia lakukan semata-mata buat semangati dirinya sendiri. Mashiho ini, selalu berusaha untuk positif padahal jelas-jelas ia tersakiti.

Chaeryeong itu kekasih Yoshinori. Iya, Yoshinori sudah punya kekasih sebelum mereka dijodohkan dan gak memutuskannya hingga mereka sudah berumah tangga. Pria tampan itu gak pernah menyukai Mashiho. Segala afeksi yang Mashiho kasih buat dia, hanya dianggap angin lalu. Dan Mashiho-pun gak bisa berbuat banyak, dia gak berani meminta Yoshi untuk putuskan pacarnya. Padahal pernikahan mereka sudah berjalan hampir satu tahun.

Line!

Yedamie
| Jangan lupa hari ini ada kelas
pagi Mashiii |

| Iya gak lupa kok, habis sarapan aku
langsung berangkat |

| Cepetan! Gue mau liat tugas lo,
punya gue dikit lagi hehe |

| Kebiasaan（；￣＾￣）ん～ |

Mashiho menggeleng saat membaca pesan dari sahabatnya itu. Bergegas selesaikan sarapannya dan segera pergi ke kampus.

•
•
•
•
•

Mashiho dan Yedam tengah berada di taman kampus. Yedam yang sibuk menyalin tugas Mashiho, dan si empunya yang asik bermain game. Gak usah berekspektasi tinggi, Mashiho cuma lagi kasih makan pou-nya.

"Pagi manis-manisnya Abang!"

Seorang pemuda dengan style nyentriknya dan beberapa kantong paperbag dengan logo branded duduk di hadapan Mashiho dan Yedam dengan memasang senyum secerah matahari.

"Kak Hyunsuk?? Udah pulang dari Perancis kok gak bilang-bilang sih?" tanya Mashiho dengan terselip kekagetan pada ucapannya.