Fight For You

2.8K 222 191
                                    

Coba tanya seisi kampus Treasure,

Kenal Haruto sama Mashiho gak?

Bisa dipastikan gak akan ada yang bilang enggak.

Mereka berdua itu udah kayak ikon best friend goalsnya Universitas Treasure. Dua sejoli yang gak bisa lepas dari satu sama lain.

Mereka udah bertetangga sedari masih tinggal di Jepang. Iya, keduanya memang ori, made in Japan. Dan kerennya sewaktu pindah ke Indonesia-pun tetap bareng-bareng. Gak se-bareng itu juga sih, Mashiho sekeluarga pindah setahun lebih awal dari keluarga Haruto. Berakhir mereka lagi-lagi bertetangga saat sudah di Indonesia. Ya sebenarnya antara keren dan lawak sih, kok ya bisa lengket terus gitu.

Mashiho ini satu tahun lebih tua dari Haruto yang artinya dia kakak tingkat Haruto. Tapi, hal itu gak bikin mereka jadi jauh dikarenakan jadwal yang berbeda. Satu sama lain selalu luangkan waktu buat, katanya sih besties quality time.

Mereka sahabatan bisa sampai klop banget begitu apa karena punya banyak kesamaan? Big NO!

Takata Mashiho itu si manis yang stok sabarnya seisi lapangan GBK dan baiknya udah setara sama tokoh-tokoh protagonis sinetron azab. Sementara Watanabe Haruto itu, the real fuckboy ever.

"Hyeongjun, hari ini kamu cantik banget sih, jangan jauh-jauh dari aku ya? Aku gak suka punyaku dilirik orang"

Dirangkulnya Hyeongjun dengan (sok) manis. Yang diperlakukan begitu lantas tersenyum malu dengan rona di pipi.

Ting!

Felix -pacar ke 4
RUTOOOO
tar anterin gue beli bahan tugas yaa
jebaaall ><

Ok babe
Nanti gue jemput ke kelas
See ya♡

okiii
see ya!♡

"Siapa To?" tanya Hyeongjun saat lihat Haruto agak sibuk balasi chat di ponselnya.

"Ah ini, temen aku bilang sore ini beli bahan buat tugas Chanwoo ssaem. Kamu gak apa-apa pulang sendiri?"

Hyeongjun mencebikkan bibirnya, "Yahh padahal pengen ajak kamu ke kafe favorit aku. Tapi gak apa-apa deh, Chanwoo ssaem kan killer, semangat ya nanti!"

Haruto mengangguk.

Ya masa gue kagak semangat sih jalan sama pacar, hehe.

Kira-kira begitulah batin Haruto berbicara.

Hyeongjun udah selesai dia antar sampai kelasnya. Kalau Haruto sih kelasnya baru dimulai setengah jam lagi, jadi dia putuskan buat ke kantin pusat. Kebetulan sahabat kesayangannya bilang dia lagi disana.

"Wey marmut! Serius amat nih"

Haruto duduk di seberang Mashiho sambil mencomot Chitato di atas meja tanpa permisi. Jelas punya Mashiho.

Sejenak Mashiho menghentikkan gerakan mengetiknya.

"Udah nganter Hyeongjun-nya?"

"Udah lah, makanya gue disini, gimana sih ah lolot amat lo"

Yang dikatai cuma memutar bola matanya malas. Sementara Haruto malah sudah sibuk mendekap bungkus Chitato dan menikmatinya dengan khidmat.

Dear MashihoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang