m a r a h ~ Joonghwa

262 17 0
                                    

Bungkus serta isi dari bermacam jenis snack berceceran di atas lantai. Bumbu bumbu yang menjadi daya tarik juga menjadi perias permukaan sofa serta karpet.

Ruangan yang sebelumnya terasa damai, bersih dan tertata rapi kini berubah menjadi tumbal acara dari keenam lelaki ini.

Hongjoong, Mingi, San, Wooyoung juga Yeosang dan Yunho tertidur tak tentu arah. Yang satunya di atas sofa berpelukkan, yang satunya tertidur di atas karpet. Tidur saling berpelukan, seperti Woosan. Dan ada juga yang sudah seperti suami-istri.

 Dan ada juga yang sudah seperti suami-istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hongjoong bangun terlebih dulu, karena merasakan sinar cahaya yang mengenai wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hongjoong bangun terlebih dulu, karena merasakan sinar cahaya yang mengenai wajahnya. Terbangun dengan kepala pusing. Mungkin efek tidur kemalaman.

Dan dia berdiri meninggalkan ruangan yang penuh dengan sampah di apartemennya. Tak lama Yunho terbangun, dirinya mengusap wajahnya pelan sebelum beralih menatap Mingi, kekasihnya yang tertidur.

"Lucu banget pacar gue," ucapnya setelah itu mencubit pelan hidung mancung serta pipi Mingi

Mingi yang merasa terusik akhirnya terbangun. Kepalanya sedikit sakit sama seperti Hongjoong. Matanya mengerjap pelan sebelum menarik Yunho ke dalam pelukannya.

"Lepasin Mingi! Aku mau mandi," Yunho mencoba melepaskan diri

"Hmm.."

Tanggapannya hanya sebatas dehaman dengan deep yang mampu membuat seorang Jung Yunho terdiam karenanya.

Mingi membuka matanya melihat dalam dekat Yunho yang terdiam. Senyumnya mengembang, mencium dahi Yunho.

"Pagi bear,"

"P-pa-pagi juga,"

Yunho merutuki kegagapannya itu, bisa-bisanya dia gugup. Pipinya merona kala Mingi menatapnya intens.

"Pacaran mulu. Masih pagi,"

Keduanya menoleh mendapati Yeosang yang sudah berjalan berbalik ke kamar mandi di apartemen milik Hongjoong.

Sebetulnya Yeosang tak mempedulikannya, tapi kedua insan yang dianggap tiang mengingatkannya kepada sang pujaan hatinya. Apa daya, nomer pujaan hatinya tidak aktif.

hilang?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang