Saat itu adalah pembelajaran matematika yang diajarkan oleh Mr. Chanyeol.
"Untuk tugas akhir sebelum ujian, saya akan bagi kalian menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari 2 sampai 3 orang" kata pria itu. Seketika semua siswa mengelus.
"Mr. kami saja yang membuat kelompok nya sendiri" ujar Jisung yang paling memprotes.
"Tidak saya saja, nanti ada kejadian yang menangis tidak dapat kelompok seperti kemarin. Pokoknya kalian tidak usah banyak alasan, buat saja tugasnya dengan baik siapapun kelompoknya" jelas pria yang bermarga Park itu pada semua siswa.
Mendengar itu semua siswa cemberut, lalu menatap satu sama lain.
"Semoga aku satu kelompok dengan kalian" ujar Han pada Felix dan Seungmin. Felix mengangguk juga setuju dengan ucapan pria yang mirip tupai itu.
"Hilih kalian mau satu kelompok baru aku pasti agar bisa nugas sambil tidur kan" ujar Seungmin.
"Tidak itu tidak benar Seungmin, aku hanya ingin bersama mu karena kau adalah sahabatku" jelas Felix sambil membuat sebuah aegyo pada pria itu.
"Benar Seungmin, aku ingin satu kelompok dengan mu karena aku adalah kembaran Felix benar kan Lix?" Tanya pria itu.
Seungmin hanya mengiyakan apa yang mereka katakan.
"Lee Felix dengan Yang Jeongin" suara Chanyeol membuat semua cita-cita Felix sirnah.
"Kenapa harus dengan dia?" Ujar Felix sambil membenamkan dirinya di meja. Jisung dan Seungmin tak bisa menahan tawa.
"Jisung, Seungmin dan Jongho adalah kelompok terakhir karena anggota di kelas kita ganjil kelompok terakhir saya jadikan 3 orang semua sisanya 2 orang" seketika Han bersorak mendengarnya.
"Aku rasa kita memang ditakdirkan bersama Seungmin" gumam pria itu
Felix kembali membenamkan kepalanya pada meja itu.
🐥🐥🐥
"Felix market aku tutup untuk hari ini, jadi kau tak usah bekerja"
Setelah membaca pesan dari Minho pria itu mengembuskan napas panjang. Padalah dia sudah berjalan setelah dari tempat itu.
"Baik Tuan" jawabnya singkat, lalu dia kembali balik menuju rumah. Pria itu menenteng tas kertas yang di dalamnya berisi sebuah kotak yang berisi bronis. Baru saja benda itu akan dia berikan pada Minho.
Ponsel Felix tiba-tiba bergetar, dia mengambilnya mungkin saja itu penting dari Tuan Minho atau Seungmin.
Pria itu kebingungan saat dirinya di masukan ke sebuah grup. Yang dia tidak tahu siapa orang yang memasukannya di sana.
"Siapa ini?" Tanya pria itu lewat Chat.
"Aku Jeongin, ini grup untuk membuat pekerjaan rumah"
"Kita kan hanya 2 orang kenapa mesti buat grup?"
"Suka-suka aku lah"
Felix memilih tak membalas lagi pesan dari pria itu. Benar-benar aneh. Dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah.
"Kenapa dia tidak membalas" ujar pria dengan marga Yang itu. Kedua gemannya yang masih mengisap permen mendekat ke arahnya.
"Ada apa?" Tanya pria yang berambut merah itu yang bernama Erick.
"Lee Felix ini tak menjawab pesan ku" ujar pria itu.
"Coba aku liat" ujar Erick lalu mengambil ponsel milik temannya itu. Dia lalu menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY BOY (JEONGLIX Feat BANGINHO)✔
FanficJEONGLIX FAN FICTION NOTE: Sebelum baca jangan lupa follow aku author Seorang Jeongin yang nakal menyukai Felix yang polos bagaikan peri? Warning - BXB - Jeongin (I.N) ➡️ On Top - Felix ➡️ Bottom