14. Rambut Baru

1K 126 7
                                    

Pagi itu Felix bangun lebih awal dari biasanya. Pria itu kini tengah masak di dapur.

"Apa yang kau lakukan pagi-pagi begini?" Tanya Minho keluar dari kamarnya. Felix terdiam, dia melihat dapur yang agak berantakan karena ulahnya.

"Maaf kak, tapi aku hanya ingin memasak untukmu" ujar pria dengan marga Lee itu dengan gugup. Minho yang matanya masih sebab dan bengkak tersenyum pada pria itu.

"Kau tidak sekolah?" Tanya Minho pada pria itu. Felix menggeleng menjawabnya.

"Kenapa? Gara-gara aku kau tidak sekolah ya?" Minho membersihkan sampah yang Felix tinggalkan di atas meja.

"Tidak kak, sekarang kan hari minggu" jawab pria itu dengan polosnya. Minho terdiam, lalu dia kembali tersenyum.

Felix melihat ada yang berbeda dengan pria itu.

"Ada apa?" Minho sangat peka. Felix langsung berlari ke arah kompor dan mengaduk masakannya.

"Tidak kak" ujar pria itu.

"Apa dia mencukur rambutnya semalam ya" batin Felix lalu kembali dia menoleh ke arah Minho.

Minho kini duduk sambil minum air di kursi yang tak jauh dari dapur sehingga Felix masih bisa melihat pria itu.

Minho kini duduk sambil minum air di kursi yang tak jauh dari dapur sehingga Felix masih bisa melihat pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa?" Tanya Minho kembali menyadari jika Felix tengah menatapnya sekarang.

"Hmm kak, ada apa dengan rambutmu?" Ujar pria itu dengan mengumpulkan keberanian.

Minho terkekeh mendengar itu, dia lalu merapikan rambutnya.

"Bagaimana? Jelek ya?" Tanya Minho. Felix langsung menggeleng.

"Bagus, bahkan kau semakin tampan" ujar Felix sambil mengacungkan dua jempol pada pria itu. Minho tersenyum mendengarnya.

"Kau mencukurnya sendiri?" Tanya Felix lagi. Minho hanya mengangguk sambil meneguk airnya.

"Kasihan dia" gumam Felix.

🐣🐣🐣

"Kau tidak bekerja?" Tanya Felix saat dia melihat Minho masih santai-santai di rumah. Biasanya pria itu akan berangkat kerja sekitar jam delapan paginya setiap hari.

"Aku keluar dari sana, jadi sekarang aku pengangguran" jawab Minho sambil mengambil keripik singkok itu dan langsung melahapnya.

"Pasti karena paman Chan" ujar Felix.

"Hmmm apa yang aku katakan?" Tanya pria itu dengan menaikan salah satu alisnya. Karena Minho mencukur rambutnya seperti itu menurut Felix dia menjadi semakin terlihat galak.

"Tidak kak, lanjutkan saja" ujar Felix sambil tersenyum cengengesan.

Ting

Terdengar suara notifikasi dari ponsel Felix. Dia langsung menaruh pulpennya dan memeriksanya.

NAUGHTY BOY  (JEONGLIX Feat BANGINHO)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang