22. Hukuman

1.3K 110 6
                                    

"Ini" Seungmin memperlihatkan postingan itu pada Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini" Seungmin memperlihatkan postingan itu pada Felix. Hal itu membuat pria berambut pirang itu menjadi malu.

"Lo kenapa gak cerita" ujar Seungmin agak kesal. Lalu Felix mencoba untuk menceritakan semuanya. Dan akhirnya pria dengan marga Kim itu paham.

"Lo gak apa kan?" Tanya Seungmin lagi, Felix menggeleng dan tersenyum.

"Dia ternyata orang baik kok, cuma butuh sedikit masih sayang" kata Felix sambil tersenyum. Mendengar itu membuat Seungmin menjadi lega, lalu dia merangkul sahabatnya itu.

"Gila lo ya, udah berhasil aja dapet si manis" goda Eric pada Jeongin yang masih minum air.

"Iri lo?" Jisung mengatakan itu seketika membuat Eric naik darah.

"Duh jangan berantem, entar mood gue ilang. Mending ayo kita cari makan aja" Jeongin bangun dari kursi itu, lalu kedua anak itu mengikutinya dari belakang. Mereka sudah mencium bau-bau makan gratis.

"Ada rubah lewat, kita pergi aja" suara kakak kelas itu terdengar di telinga Jeongin. Lalu dia menoleh ke arah mereka.

"Nah kan dia noleh, lo sih" ujar Hyunjin pada temannya yang bernama Yohan.

Lalu terdengar suara kekehan yang seperti mengejek Jeongin dkk. Karena merasa dipermalukan akhirnya Jeongin berjalan dan langsung memukuli Hyunjin yang paling nyinyir dari tadi.

"Beraninya lo!" Teriak Hyujin tidak terima.

"Berani lah masa enggak" jawab Jeongin sambil tersenyum ala senyuman licik rubah.

"Dasar anak ini" Hyunjin menyerang mereka. Dan akhirnya adu pukul pun terjadi diantara mereka.

Keenam siswa itu sudah berada di ruangan kepala sekolah.

"Apa kalian akan menjadi preman nanti?" Suara itu membuat mereka terkejut. Dengan wajah yang menunduk semua yang ada di sana menggeleng.

"Siswa macam apa ini. Aku akan panggil semua orang tua kalian" kata kepala sekolah itu.

Puk

Puk

Tubuh Jeongin terpental ke arah tembok setelah mendapatkan sebuah pukulan dari ayahnya.

"Sudah ku bilang, jangan mencari masalah. Kau selalu membiatku malu" Chan tak bisa menahan amarahnya, karena putra tunggalnya itu selalu membuat ulah.

Chan memegang kerah baju anaknya itu sampai Jeongin hanya bisa diam. Dia sangat takut jika Chan dalam mode ini.

Saat itu posisi mereka ada di tempat parkir sekolah. Untung saja sepi, karena semua siswa sudah pulang.

Seseorang datang dan melepaskan Chan dari Jeongin.

"Chan sudah jangan begitu, tadi kau sudah dengar alasan dia melakukannya kan? Jangan kasar pada anakmu" kata Minho sambil menarik Chan dari Jeongin.

NAUGHTY BOY  (JEONGLIX Feat BANGINHO)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang