Rahasia terdalam | Part 2

1.6K 210 8
                                    

Chaennie🖤
Enjoy reading
Abaikan typo
Okay!?
Jangan lupa vote, coment and follow me biar nggak ketinggalan cerita lainnya ( ◜‿◝ )♡

........

........

Rose di tanganin cepat oleh dokter. Dia di beri suntikan dan juga perhatian khusus medis.

Ingin menjauh cuman tangan Jennie di genggam Rose. Dia nggak bisa pergi keluar. Dokter juga mengangguk untuk memperoleh Jennie di dalam kalaupun pasien nggak mau di tinggal.

" Berikan perhatian khusus untuk pasien. Dia belum bisa sadar sepenuhnya karena saraf otak masih belum terlalu bekerja. Kritisnya akan mendadak datang. Jadi harus ada orang yang berjaga tanpa di tinggal pasien."

Jennie mengangguk paham. Dia akan memberitahukan hal ini sama keluarga Rose nanti.

" Pasien bisa di pindahkan ke ruang rawat. Tapi di lantai 2 saja. Kita berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak di inginkan." Kata dokter pada suster yang akhirnya segera menyiapkan kamar rawat baru buat Rose.

Jennie jongkok, ngasih bisikan sama Rose.

" Kamu di pindahkan ke ruang rawat hari ini. Aku nanti telpon Mommy Daddy."

Respon anggukan Rose tuh jari dia yang di hentakkan di tangan Jennie. Rose belum bisa ngapa-ngapain. Bahkan makan aja terbantu dengan selang dan infus.

Meski Rose belum bisa apa-apa, tapi dia sedikit lega karena Rose sadar. Tau kalau dia sedang di rumah sakit hanya saja Rose nggak bisa ngomong.

Rose juga tau kalau dia kritis dan di temankan oleh Jennie semalaman penuh.

•••

" Sayang, Daddy nggak bisa datang. Daddy nggak di Korea sekarang. Tapi lusa, dia akan pulang dan langsung ke rumah sakit. Daddy udah janji sama Mommy." Jelas Mommy, nunduk, elus-elus kepala Rose.

Rose pandangan matanya tuh gelap rabun gitu. Dia kurang nampak wajah Mommy nya tapi dia hapal suara Mommy.

Ceklek!! Pintu terbuka. Jennie masuk ke dalam setelah dia nemuin Ella yang bawa keperluan Jennie di rumah sakit. Jennie juga udah ganti baju kok. Pake Hoodie ungu yang pernah di belikan Rose buat dia.

Seharusnya Hoodie couple. Cuman Rose ngambil warna hitam waktu itu. Yaudah nggak jadi couple deh. Cuman mereknya sama kok... Chanel always...

" Jennie nggak pulang?" Tanya Mommy. Mengkhawatirkan Jennie karena nggak enakan sama keluarga Kim.

" Nggak papa Mom. Jennie udah izin kok. Katanya nggak papa."

" Nanti kalau Jennie sibuk, telpon Mommy langsung yaa."

Jennie mengangguk pelan. Dia pun antar Mommy Park sampe batas pintu. Terus ngasih lambaian melihat ibu Rose masuk ke dalam lift.

Nggak lama Jennie kembali. Dia lihat Rose yang menutup mata lagi buat tidur. Mungkin badannya masih benar-benar sakit.

Mendekati sarapan yang tadi di kasih Mommy buat Jennie, akhirnya Jennie terduduk di sofa. Sesekali ngeliatin Rose siapa tau pengen sesuatu kan.

Drrttt!!!! Drrrtttt!!!!!

Suara hp bunyi dan itu dari dalam jaket Rose. Jen hapal banget nada dering hp Rose. Pengen dia ambil cuman kan itu urusan Rose. Yaudah, Jennie biarkan.

Tapi terlintas lagi, siapa tau penting kan dan mungkin aja itu Daddy Taeyang!

Yaudah, akhirnya Jennie berdiri deketin jaket Rose terus dia ambil di dalam kantong nya.

" Ada telpon tadi." Kata Jennie yang ngasih tunjuk sama Rose.

Jennie nunduk buat buka hp Rose. Ada kata sandinya tuh dan Jennie coba-coba untuk buka pake kata sandi lama.

Eh! Kebuka dong! Spontan Jennie angkat kepala, lihatin Rose yang tenang di ranjang.

Ternyata masih pake tanggal jadian dia sama Jennie sebagai kata sandi agar Rose nggak lupa. Kok belum di ganti? Hemm......

Di buka tuh chat room Marisa yang spam sampe 20 chat. Gila!!

Nggak berani buka lah si Jennie. Tapi Marisa langsung telpon gitu buat Jennie kaget.

Bingung antara mau angkat apa nggak. Pas pengen angkat, Marisa langsung matikan dan Jennie malah ketekan buat read isi chat Marisa. Kebaca dong sama dia!!

Rose, aku nggak bisa. Carlie udah lamar aku.

Maafin aku Rose...i'm so sorry honey.

Aku lupa Jennie karena kamu!! Aku nggak percaya kamu gitu!!

Aku terus gimana? Orang tua aku udah maksa nikah sama dia. Aku hamil gara-gara dia sebelum kita balikan lagi.

Yaudah! Itu anak dia bukan anakku. Kamu menginginkan keturunan makanya dulu kamu putusin aku!! Nothing!!

Maafin aku Rose. I love you so much.

....

Jennie terdiam. Dia lemas badan lalu memandang lamun Rose dari jauh.

" Berarti....."

Flashback on

Chat Marisa terakhir di balas Rose jam 8 malam....saat itu sekolah udah sepi banget dan Rose masih tinggal disana.

Dia duduk di jendela kelas, mandang kota Seoul terus angin dingin menerpa rambut.

Dia lupa Jennie karena udah balikan sama Marisa! Benar kata Daddy Taeyang, Rose balikan lagi sama Marisa.  Tapi mereka nggak tau kalau Marisa hamil di luar nikah sama orang lain! Ketahuan waktu Marisa di Korea. Dia muntah-muntah saat jalan dengan Rose. Si Rose bingung dong dan kata Marisa waktu itu, dia nggak enak badan. Yaudah, Rose antar Marisa ke apartemennya.

Eh! Nggak tau sama Rose kalau Marisa periksa ke dokter dan ternyata benar, dia hamil!!! Mengingat setelah putus dengan Rose dia pacaran sama orang lain.

Dia benar-benar merasakan patah hati dan patah semangat. Beginilah rasanya di tinggal! Rose pun pernah ngelakuinnya ke Jennie. Dan sekarang dia yang merasakan gimana di tinggal! Di campakkan gitu aja kayak nggak guna banget cinta dia tuh!

Ntah, setan apa yang lewat saat Rose nunduk buat lihat betapa tingginya gedung ini. Terlintas di benak untuk terjun ke bawah lalu menghilang dari bumi!

Benar-benar di lakuin Rose. Dia mendorong pelan duduknya ke depan lagi barengan sama Jennie yang pengen keluar lift.

Ting!!! Lift terbuka. Saat itulah Rose jatuh dari lantai atas dan menimpa hantam anak tangga lalu berguling jatuh ke bawah.

" Rosee!!!!!!!!!" Mengetahui oleh Jennie kalau itu Rose, Jennie langsung lari deketin Rose. Nggak peduli seberapa banyak darah yang kena jaket dia.

" Rosee!!!!!!!" Teriak Jennie, nangis kenceng dan sejadi-jadinya sampai ada satpam sekolah yang melihat Jennie bersama Rose.

Flashback off

Jennie terduduk di kursi. Dia angkat sentuh tangan kiri Rose lalu dia bersandar sambil menggenggam tangannya.

Jennie nggak banyak omong. Dia cuman diam memperhatikan Rose sambil menggenggam elus tangannya.

Tidak perlu Rose menjelaskan. Jennie udah paham dan tau kejadian ini memicu dari apa.













TBC

Kalau lagi di ambang frustasi, hati berkecamuk pas di posisi Rose, setan lewat pun bakal di ikutin sama dia....yang sabar ya Jennie jaga hati....🥺🥺

Over Love 2 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang