eps 10

6.2K 709 20
                                    

Vote Anjim!!
*
*
*
*
*

Lisa sudah bangun sedari pagi, sudah sholat subuh dan lainnya. Ia mempunyai rencana untuk berolahraga bersama ketiga sahabatnya.

Baju training, celana training, sepatu, topi sudah terpasang ditubuhnya. Ia mengambil hp dan mengabari Seulgi untuk datang kerumahnya.

Seulgi bear🐻
Online

Gi
[05:23]
Dimana?
[05:23]

Gua sama Jisoo bentar lagi nyampe
[05:34]
Gak tau kalau Wendy
[05:34]
Gua chat gak dibales
[05:34]

Yaudah, gua tunggu ditempat biasa
[05:35]

Yoi
[05:35]

Read

Lisa menyimpan hpnya disaku celana, dia keluar dari kamar dan menemukan Emak dan Bapak lagi beres beres rumah. Bibirnya langsung terangkat, ia melihat kearah jarinya yang terpasang cincin pertunangan 5 hari yang lalu.

"Dua hari lagi." tiba tiba rasa gugup menghampirinya..

"Anjir! Kok gua gugup ya?? Padahal masih dua hari lagi loh.." gumamnya sangat pelan.

Emak yang tengah membershikan debu di atas tv menengok kearahnya.

"Kamu ngapain disana? Terus kamu mau kemana?" tanya Emak, membuat Lisa tersentak dari lamunannya.

"Emm... Aku mau lari Mak, sama temen." ucap Lisa tersenyum manis.

"Ooohhh.. Pulangnya jangan kesiangan, mau ada bibi sama amang kesini." Lisa mengangguk..

Lisa menghampiri Emak dan manyalimi tangan Emak.

"Mak, aku pamit dulu ya.. Assalammualaikum." ucap Lisa..

"Waalaikumsalam."

Lisa pergi dari sana.

Emak melihat punggung tegap Lisa dengan tatapan sedih dan bahagia.

Anak yang selama ini diurusnya ternyata sudah besar dan sebentar lagi akan menikah. Emak tak menyangka bahwa waktu begitu cepat berlalu. Ia merasa baru kemarin Lisa belajar memanggilnya 'Emak', sekarang udah gede aja.

Tanpa sadar Emak menitikan air matanya..

Bapak yang tengah menggeser geser sofa melihat kearah Emak dan menghampirinya.

"Emak kenapa?" tanya Bapak lembut.

"Gapapa, Emak cuman ngerasa bahagia aja. Akhirnya Lisa bisa bersatu sama cintanya." Bapak langsung tersenyum.

Bapak memeluk Emak dari samping, mengusap punggung Emak perlahan.

Emak balas memeluk Bapak tak kalah erat.

Keduanya tersenyum sambil berpelukan.

*****

Di taman yang dibuat khusus oleh rt dan rw dikampung sana, terdapat empat orang cewek berkelamin cowok tengah berlari sembari mengobrol.

[1] ALIM! [Jenlisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang