eps 20

5.8K 687 16
                                    

Vote Anjim!!
*
*
*
*
*

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh umat muslim diseluruh dunia. Yup, hari raya idul fitri.

Pagi pagi sekali sekitar pukul 05:12 AM semuanya telah bersiap siap. Memakai baju samaan.

Lisa memakai sarung yang dikasih oleh Emak, senyumannya terlihat ketika melihat dirinya dicermin.

Ia memakai peci warna putih..

"Perfect." gumamnya merapikan baju kokonya yang sedikit berantakan.

Diluar kamar

Dua orang paruh baya menunggu pasangan pengantin yang masih berada didalam kamar.

Tok.. Tok.. Tok

"Assalammualaikum.." Abi menoleh kearah pinty rumah yang diketuk.

"Waalaikumsalam, sebentar." jawab Umi lalu berjalan untuk membukakan pintu.

Umi membuka pintu dan menampilkan tiga orang paruh baya dan satu laki laki muda berdiri didepannya.

"Udah siap?" tanya Wanita paruh baya yang ternyata adalah Emak.

"Belum. Lagi nunggu Jennie sama Lisa. Masuk dulu sini." Umi mepersilahkan keempat orang tersebut untuk masuk.

"Eh ada kalian. Sini duduk duduk." Abi menepuk nepuk sofa disampingnya, lalu keempatnya duduk disana.

"Gak berangkat duluan, Won?" tanya Bapak meletakkan sejadahnya dipundak.

"Gak deh. Bukan saya juga yang jadi imam dan bukan saya juga yang ceramah." jawab Abi..

Beberapa saat kemudian, dua orang yang ditunggu tunggu akhirnya keluar.

"Udah siap?" Jennie dan Lisa mengangguk.

"Gak ada yang ketinggalan kan?" Lisa menggeleng.

Lalu setelahnya mereka melangkah keluar rumah.

-Skip-

Sesampainya dimasjid, Lisa dan David mengikuti langkah kedua pria paruh baya yang menuntun mereka kedalam masjid.

"Kita sholatnya dimana? Disini udah penuh." ucap David ketika melihat tempat sudah terisi penuh semua.

"Yaudah deh kita sholat disamping perempuan aja." akhirnya keempatnya pergi menuju tempat para wanita sholat.

Jennie yang melihat suaminya dan juga Abi, Ayah mertuanya, Kakak iparnya balik lagi menatapnya bingung.

"Loh kok kalian balik lagi?" tanya Jennie melihat kearah Abi yang sedang melentangkan sejadah diatas koran yang sudah disediakan.

"Gak ada tempat, semuanya penuh." Jawab Lisa ikut membentangkan sejadah disamping sejadah David.

Jennie mengangguk mengerti.

Para wanita sholat dilapangan, dan diberi pembatas berupa tali rapia untuk tempat laki laki. Ngerti? Gak ngerti, bayangin aja sendiri dah.

Semua yang berada dimasjid dan juga lapangan sangat fokus mendengarkan gema takbir yang terdengar keseluruh penjuru. Mereka semua merasa terharu, karna masih bisa bertemu dengan hari ini. Hari raya idul fitri.

Dan Jennie pun merasakan perasaan yang terharu dan bahagia. Terharu karna ia masih bisa melihat dan merasakan hari raya idul fitri, bahagia karna ia merayakannya bersama orang yang dicintainya.

Ia menatap wajah samping Lisa yang sangat menawan, bibirnya menyunggingkan senyuman manis.

Tanpa diduga, Lisa menatap kearahnya secara tiba tiba dan berakhir dengan tatap tatapan.

[1] ALIM! [Jenlisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang