Ini genben ya, kita coba yg berbeda hwhw. Plus ada adegan mature nya🙃
Terimakasih perhatiannya😊
○○○
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
○○○
Kim Chaewon berdiri gelisah disebuah ruangan. Sesekali membenarkan dasi dan kemejanya yang sebenarnya sudah rapih.
"Ekhem." Dia berdeham berusaha membersihkan tenggorokannya yang kering.
"Gugup ya?" Tawa terdengar dari sosok perempuan yang kini tengah berdiri didepan pintu sambil menyenderkan badannya. Tangannya ia silangkan didepan dada.
Chaewon menghela nafas. "Gak tau. Rasanya bingung mau ngapain." Pria itu kembali menatap pantulan dirinya didalam cermin sambil merapihkan kembali rambutnya yang sudah rapih.
Ahn Yujin terkekeh, menutup pintu belakangnya lalu menguncinya sebelum akhirnya memeluk pria itu dari belakang.
"Gak usah gitu. Gantengnya ilang nanti. Tenang acaranya masih dua jam lagi."
Chaewon mengusap-usap tangan Yujin yang berada diperutnya. Kepalanya berbalik kesamping menatap netra indah yang ia cintai.
"Masih lama, kah?"
Yujin mengangguk, mencium pipi Chaewon yang sekarang tersenyum penuh.
"Berarti boleh dong sebentar?" Chaewon menaik-turunkan alisnya, mengkode gadis itu.
Yujin yang mengerti memukul pelan bahunya. "Nggak! Udah rapih, masa mau berantakan lagi?" Yujin menjauhkan badannya dari Chaewon dan memilih menyandarkan pantatnya diatas meja rias yang berhadapan dengan cermin berukuran besar itu.
Chaewon tersenyum nakal mendekati Yujin mengapit tubuhnya dengan kedua tangan. Wajahnya ia biarkan setara dengan perempuan yang sedikit lebih pendek darinya itu.
"Gak akan, yang main bawah doang ya please...ayo sayang...mau kan?" Chaewon memelas membuat Yujin tak tahan melihatnya, lemah jika Chaewon sudah begini. Dan kemudian segera mengalungkan lengannya dileher pria itu.
Merasa mendapat lampu hijau, Chaewon mulai mencium bibir Yujin lembut lalu lambat laun ciuman lembut itu menjadi lebih intim dengan lidah mereka berperang saling menukar saliva masing-masing.
Tangan Chaewon tak tinggal diam, mulai meraba-raba tubuh montok Yujin yang selalu bisa membuat Chaewon bersemangat.
"Ngghh..." Yujin mulai mengerang akibat sentuhan Chaewon, berubah menjadi desahan pelan ketika Chaewon menangkup dan meremas payudara Yujin nikmat.
"C-Chaewoonhh...." Chaewon menurunkan ciumannya ke rahang dan lehernya.
