Yujin merasakan berat dibadannya bertambah dan ada sesuatu yang mencubit hidungnya hingga ia kesulitan bernapas.
"Ah. Siapa, sih?" Yujin membuka sedikit matanya dan ternyata itu adalah Chaerin yang sedang menindihnya.
"Mamaaaa, ayoo banguun. Udah siang ini," kata anak itu sambil menusuk-nusuk pipi Yujin.
"Aduh....lima menit lagi, masih ngantuk." Dalam keadaan setengah sadar Yujin menyingkirkan tangan kecil itu dari wajahnya dan kemudian mengambil guling untuk manutupinya.
"Yaaahh. Tante-tante yang lainnya udah pada main keluar Mamah! Masa Mamah masih tidur, sihh. Ayo Chaerin juga mau jalan-jalan sama Mamah!" Chaerin duduk diatas perut Yujin lalu menarik-narik kerah baju Yujin dan berusaha menyingkirkan guling yang menutupi wajahnya.
"Sama mommy kamu aja." Bukan tanpa alasan Yujin tidak mau bangun. Pasalnya karena semalam bergadang sampai kira-kira jam dua pagi ia merasa sangat butuh tidur.
"Gak maauuu. Mau sama mamah Yujin, banguuuunn."
Karena tidak tahan akhirnya Yujin membuang gulingnya dan duduk. Chaerin hampir terjatuh tapi Yujin menahannya hingga anak itu duduk dipangkuan Yujin.
"Kenapa?" tanya Yujin.
Chaerin memiringkan kepalanya. "Kenapa apanya?"
"Kenapa gamau sama Chaewon unnie?"
Anak itu terkikik sambil mengalungkan tangannya dileher Yujin. "Jalan-jalan berempat sama mommy sama Chaemin ayo," ajak anak itu.
Yujin menghela nafas. "Iya iya. Tapi mau mandi dulu."
Chaerin mengangguk antusias. "Aku nunggu Mamah disini."
"Terserah." Yujin dengan gemas menangkup pipi tembam anak itu kemudian menekan-nekannya.
"Bener-bener mirip Ssamu unnie." batin Yujin.
"Ihhh mamah cepet mandi!"
○○○
Yujin mengeringkan rambutnya dan melihat Chaerin sedang duduk manis diatas kasurnya sambil melihat-lihat kamarnya.
"Beneran nungguin."
Yujin menghampiri anak itu dan berlutut disamping kasurnya menyamakan tingginya dengan anaknya.
"Udah siap?"
Anak itu mengangguk. "Sini aku keringin rambutnya." Chaerin mengambil alih handuk yang ada dikepala Yujin dan mulai meengeringkannya, sesekali memijatnya. Yujin memejamkan matanya.
"Ternyata punya anak itu enak ya."
Setelah berdandan dan merapihkan kasurnya Yujin menggendong Chaerin dibahunya lalu keluar dari kamar menuju ruang tengah. Chaerin tertawa bahagia.
Ia melihat Chaewon sedang fokus menonton televisi dengan Chaemin dipangkuannya. Mereka menonton film Disney.
Mendengar suara tawa anaknya Chaewon mengalihkan perhatiannya pada Yujin. Matanya langsung melotot ketika melihat Chaerin dibahu Yujin dan Yujin hanya memegang kedua tangannya dan diangkat keatas layaknya superhero.
"Anjir Yujin turunin woy entar jatoh!"
Chaemin dalam hati iri sebenarnya, ingin juga digendong seperti itu. Tapi melihat mommy-nya marah sudah pasti ia tidak akan diizinkan.
"Iya iya bawel ih un sans aja." Yujin menurunkan Chaerin dan menuntunnya menuju Chaewon.
"Bangun ternyata," kata Chaewon yang sudah tenang sambil kembali menonton televisinya.
"Unnie kira gue apaan sampe ga bangun. Dibangunin sama anak sendiri juga." Chaewon hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan si gadis jangkung.
"Yayaya. Udah siap? Mereka ngajak jalan."
Yujin tersenyum cerah. "Mereka yang ngajak jalan apa unnie?" Yujin menaik-turunkan alisnya.
"Eurgh. Berisik Ahn, gamau debat. Cepet siap-siap kita berangkat sekarang supaya gak pulang kemaleman."
TBC
Hola!
Ini buat kalian yang udah vote dan komen
Thanks!
Spoiler!!
[ Yujin baru saja selesai membereskan gudang dan berniat membawa manekin pemberian neneknya keatas untuk dipajang disana. Namun hal yang tak terduga terjadi. ]
Cooming soon!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy?「SsamJin」
Fiksi PenggemarLoh...loh....tunggu! Ini anak siapa?! Kok tiba-tiba muncul dan bilang sedang mencari ibunya, sih? Warning! • GxG