Rutinitas pagi sudah biasa jika saat bangun Yujin merasa berat ditubuhnya dan akan berakhir mandi dengan si malaikat kecil yang menunggunya dikamarnya.
Entah itu kakaknya atau adiknya, dua-duanya pun pernah. Yang tidak pernah itu ya siapa lagi kalau bukan ibunya xixi.
"Mamah." panggil si kecil.
"Hmm? Kenapa?"
Anak itu memainkan jari-jarinya.
"Mau gendong," ucapnya lucu.
Yujin tertawa, dengan sigap mengangkat anak itu kepundaknya.
"Wuiiinggg!" kata Yujin.
Seperti biasa pula mereka keruang makan dan mendapati para unnie nya sudah rapih diatas meja.
"Lama amat. Kasian anaknya udah laper gini." Eunbi protes sambil mulai mengambil piring untuk masing-masing.
"Hehehe, sorry ada urusan kecil dulu. Iya gak?" Yujin bertanya kepada Chaerin, tentu saja anak itu tidak mengerti.
Tapi Yujin mengedipkan sebelah matanya. Mengerti akan kodenya, Chaerin mengangguk sambil tersenyum penuh.
"Halah. Urusan apaan." Yena memaju-majukan bibirnya, sudah lapar juga sedari tadi makanya mengamuk.
○○○
Mulai hari ini Yujin masuk sekolah. Iya, udah terhitung sekitar seminggu ia bersama member tinggal bersama si kembar. Tak terasa kini Yujin harus pergi keluar dan meninggalkan dua anak itu bersama yang lain.
"Huwaaa gak mau sekolah!!" Yujin merengek didepan pintu, mengenakan seragam rapih dengan Wonyoung dan Minju disampingnya berusaha menariknya agar mau keluar dan melepaskan pelukannya pada si kembar yang bahkan matanya belum terbuka sepenuhnya.
Chaerin menepuk-nepuk pundak Yujin. "Udah, sekolah aja. Kita gak apa-apa sama mommy dan yang lain." Kalah bijak sama anak kecil.
Chaemin menguap sambil mengangguk. "Iya...mama sekolah aja....," katanya dengan suara serak.
"Tuh liat! Udah diijinin sama anaknya, sana sekolah, malu sama bocah!" Chaewon berkacak pinggang melihat kelakuan Yujin yang lebih parah dari bocah.
"Yujin! Sekolah sana! Ni anak dua banyak yang jaga gausah khawatir." Eunbi berusaha melepas pelukan Yujin dari si kembar.
Nah, justru ini yang Yujin khawatirkan. Gimana bisa dia ninggalin anak-anaknya bareng member yang notabenenya fans nya saja memanggil mereka anak paud? Ditambah kelakuan absurd mereka. Jika bersama Yena sudah dipastikan anaknya tidak aman, jika bersama Sakura bisa dipastikan anaknya bisa-bisa kecanduan main game, dan berbagai pikiran negatif Yujin terhadap membernya.
Padahal jika ia sendiri yang mengurusnya belum tentu benar.
"Aaaaa gamauuuu!!" Yujin masih merengek, Wonyoung sudah lelah menarik Yujin dan Eunbi juga sudah pegal memisahkan mereka.
Chaewon yang sedaritadi memperhatikan memutar bola matanya malas dan menghela nafas. Kemudian ia menghampiri Yujin mengelus kepalanya.
"Ada gue. Gak usah mikir yang nggak-nggak, aman." Chaewon yang seakan tau apa isi pikiran Yujin itu dengan perlahan menarik tangannya, dan kali ini Yujin menurut.
Menatap Chaewon dengan mata anak anjing masih berlutut ia berkata. "Beneran?"
Chaewon mengangguk yakin membuat Yujin pun merasa agak tenang. Setidaknya lebih aman jika ada Chaewon.
○TBC○
Aslinya ya. Gue dulu shipperin ssamjin cuman iseng doang gatau kenapa lucu aja gitu pengen yang beda soalnya di wp mereka kalo gak gelut ya gitu you know lah jarang akur anjim plis🤡
Eh tapi makin kesini makin ngebucin sama kapal ini mana moment mereka kalo diliat dan dicari banyak anjir, malah lebih sweet dari kapal superior gue kalo diliat-liat😫
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy?「SsamJin」
FanfictionLoh...loh....tunggu! Ini anak siapa?! Kok tiba-tiba muncul dan bilang sedang mencari ibunya, sih? Warning! • GxG