Pagi-pagi begini seharusnya Yujin kalau tidak tidur kembali ya bermain game. Tapi kok? Sekarang dia malah berdiri didapur menyiapkan sarapan untuk dua anak kecil yang sekarang sedang diam sambil menatapnya, sih?
Haduh, kalau bukan anaknya sudah Yujin biarkan saja. Meski awalnya ogah-ogahan tapi melihat tatapan menyeramkan dari Eunbi dan Chaewon membuatnya ciut dan mengalah membuatkan sarapan untuk kedua anaknya sementara yang lain kembali sibuk dengan uruaannya masing-masing setelah diskusi. Karena Eunbi bilang yang paling bertanggung jawab selain dirinya disini sebagai leader dan unnie paling dewasa ya siapa lagi kalau bukan Yujin dan Chaewon? Sekalian latihan jadi orang tua katanya.
Tapi, dikarenakan Chaewon tidak mau anak-anaknya memakan masakan gosong karenanya ia menyuruh Yujin yang memasak.
"Karena gue gabisa masak lo yang harus masakin. Dan inget! Awas aja kalo asal kasih! Gue jambak rambut lo sampe rontok!"
Perkataan Chaewon sebelumnya membuat Yujin merinding seketika sambil memegangi rambut kesayangannya, aset pentingnya.
Yujin menoleh kearah anak-anak yang sedang ditemani oleh Yena dan Yuri, mereka bilang ingin berkenalan dengan kedua anak kembar menggemaskan itu. Aslinya juga karena mereka ingin sekalian ikut sarapan.
"Unnie, gue harus masak apa?" Yujin bertanya kepada kedua unnienya.
"Gue sih mau nya ramyun," kata Yena sambil menaruh jari telunjuk di dagunya.
"Bukan buat lo anjir! Ngadi-ngadi, masak nasi goreng aja, Jin. Yang gampang." Rasa kesal Yujin sudah terwakilkan oleh Yuri yang mencubit bibir bebek milik Yena.
"Okelah." Yujin menurut dan memasak untuk mereka berlima.
Sementara Yujin memasak Yuri dan Yena sedang berbicara pada si anak kembar.
"Ih gemes banget kalian. Sini jadi anak tante, nanti tante kasih es krim. Kalo gamau tante karungin terus culik." Mendengar Yuri berkata demikian Chaerin hanya tersenyum memperlihatkan giginya sementara Chaemin memeluk saudarinya.
"Aduh, ngomong apa lo, liat mereka jadi gak nyaman gitu. Gausah dengerin orang ini, sesat." ucapan Yena barusan sukses mendapatkan hadiah dari Yuri berupa tamparan keras dipahanya.
"ANJ SAKIT!"
Baru saja Yujin ingin protes karena Yena mengumpat didepan anaknya, kembali sebuah suara keras mewakilkan perasaannya. Kali ini bukan Yuri.
"HEH! SADAR GAK LO DIDEPAN ANAK-ANAK GUE BEGO!" Chaewon datang memeluk kedua anaknya sambil menutupi telinganya melotot kearah Yena seakan mengancam akan menelannya bulat-bulat. Sementara Yujin dan Yuri menatan tawa.
"A-anu. Maaf, gasengaja gue, Won. Suer!" Tak peduli dengan ucapan Yena, Chaewon menoleh kearah Yujin yang sedang menyengir lebar.
"LO LAGI! INI ANAK LO JAGAIN DAEI AJARAN SESAT! BUKAN CENGAR-CENGIR GAJELAS KAYAK ORANG GILA!"
Yujin ingin menangis saja. "Loh kok gue lagi, un? Tadinya gue mau marahin Yena unnie tapi lo keburu dateng."
Bla bla bla
Melihat Chaewon yang memarahi Yujin dan Yena dengan suara lantang membuat Yuri geleng-geleng kepala. "Sama aja gada beda. Hadeh."
○○○
Saat ini Yujin sedang berbaring ditempat tidurnya. Sarapan berjalan dengan agaknya sedikit lancar tadi. Chaewon mungkin sedang me time bersama anak kembar, atau mungkin mengajak mereka ke kamarnya untuk sesuatu? Sementara Yena dan Yuri entah kemana setelah itu. Member yang lain kembali melanjutkan tidurnya. Masih terlalu pagi untuk bangun, katanya.
"Haduh, aneh."
Yujin sempat melihat interaksi Chaewon dengan kedua anaknya, membuat hati Yujin berbunga-bunga entah kenapa.
"Lucu juga kalo nanti gue punya keluarga sendiri. Liatin istri gue main sama anak-anakㅡ"
Yujin tiba-tiba menggelengkan kepalanya. "Heh anjir lo mikir apaan Ahn Yujin! Sekolah dulu yang bener!
"Lagian....kenapa harus sama si Chaweon unnie, sih...."
Yujin membalikan badannya dengan posisi tengkurap, selama beberapa saat ia kembali mengantuk dan ketiduran sambil tersenyum entah kenapa.
Ternyata selama ia berbicara sendiri ada orang yang tak sengaja lewat didepan kamarnya dan mendengar yanh Yujin katakan.
"Gue juga pengen. Sama Chaewon. Kalo bukan karena lo dan anak-anak aneh ini......."
"Ck, kalo lo gamau buat gue aja apa susahnya."
○TBC○
Selama janur kuning belum melengkung, masih bisa ditukung.g
Btw Ssamjin di enozi huhu
Afkaollzjzjz soo cutee😭😭💕
Eh lupa mau up cerita ini tadinya siang, kelupaan maafin🙇🏻♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy?「SsamJin」
Fiksi PenggemarLoh...loh....tunggu! Ini anak siapa?! Kok tiba-tiba muncul dan bilang sedang mencari ibunya, sih? Warning! • GxG