Jovita (End)

10

Jojo bergerak Tak Nyaman diruang TV lantai 2 rumah nera, dia sudah berusaha menghindar agar Tak menginap dirumah nera.

Akan tetapi sahabat keras kepalanya itu tak mau mendengar penolakan dia malah keukeuh menjemputnya.

Dan kini Dirinya terjebak dalam situasi aneh Dengan sepupu nera,
Mereka mengajak ngobrol Jojo tapi bukan berniat Untuk mengakrabkan Diri tapi mempertegas kesenjangan sosial diantara mereka yang tentu tidak didengar nera.

Saat jojo sudah cukup puas dan bersyukur dengan kehidupannya yang dia nikmati selama ini, Dan menceritakan Tentang kegiatan liburannya dengan nonton bioskop,ke toko buku dan jalan jalan disekitar jakarta bandung maka sepupu nera menghempaskannya dengan mengatakan itu hal yang membosannya.

Mereka Berkata bahwa mengeksplore pulau pulau di Indonesia Dan berkeliling luar negeri barulah liburan yang sebenarnya.

Yah semua orang kan punya porsi kepuasan masing masing kenapa mereka yang jadi repot fikir jojo

Pemikiran itu terjawab ketika salah Satu sepupu nera menggiring pembicaraan mereka menuju Matias.
Dapat Jojo simpulkan bahwa bagi mereka Jojo adalah duri dalam daging bagi hidup nera dan sekarang bagi hidup matias.

Jojo tersenyum Miris dia bahkan Baru tahu seberpengaruh apa keluarga Matias, orang Tua nya adalah investor sukses dibidang property, kesehatan,farmasi,bahan pangan dan Sekarang sedang melebarkan sayap ke bidang teknologi

Yah padahal mau mah tinggal deketin Aja, kaga usah nyakitin gue keluh hati jojo

tapi jojo kembali dijejali fakta bahwa ternyata sepupu nera segan mendekati matias,Jojo mengusap wajahnya kasar lelaki yang terlihat tampan hanya Dengan wajah ketus itu, yang selalu dia teriaki mamat ternyata bisa menghancurkan keluarga besar jojo sampai ke akar hanya Dengan jentikan jarinya

Lalu apa hubungannya Dengan nya? mereka kan akan segera menjadi orang asing setelah nera Tak ada?

Jojo yang sudah Tak tahan Dan pusing Dengan topik pembicaraan Tentang Matias beranjak pergi mengetuk pintu kamar nera

"Mau kemana Jo?"Tanya nera yang telapak tangannya sedang dihias Hena

"Cari angin sebentar" ujar Jojo mengambil Dompet Dan hpnya

"Bentar lagi gue kelar kok"
"Iya"

"Tapi jadi nginepkan?"
Jojo mengangguk

"Apa jangan jangan lo janjian di luar Sama Matias ya?"

Jojo memutar bola Matanya malas

"Haha Minta di anter Aja Sama kak Arsen"
"gue cuma mau beli nasi goreng diujung doang Ra"

"Jauh Kalo Jalan, pake Mobil gue ya"
"Ck Bawel lo, Gak lama Kok"

"sepupu gue ngomong yang Gak enak ya?"
"Mulai lagi, jangan mikir yang berat berat ra"

"Haha Gue cuma takut keluarga gue jahat sama lo, lo harus bales ya Jo"
"Iya sayang... gue cabut dulu ya"

***
"Mau Kemana Jo?"Tanya mami nera

"Beli nasi goreng didepan tante, tante Mau?"
"Itu mah cuma alesan, paling juga mau ke rumah sebelah godain Matias iyakan?"celetuk Eyang nera

"Nggak Kok eyang"

"Alah sok lugu,setelah Gak bisa jadi Lintah lagi dikeluarga ini Sekarang pindah deketin Matias ? Eyang kasih tau perempuan murahan seperti kamu sama sekali Gak cocok Sama Matias !"

"Permisi"

"Ma-mama"ujar Jojo terbata