23

214 28 0
                                    

Jojo masuk kantor Dengan senyum 5 jari, tak dia perdulikan senyum kecut atau wajah sinis Beberapa orang yang ditunjukan padanya

"Pagi sita"ujar Jojo riang
"Wah Kayanya ada kabar gembira.. Kenapa? Cowo yang suka anter jemput lo itu nembak lo ya?" Tembak sita sengaja Dengan suara kencang agar didengar orang orang yang kebetulan ada di lobi

Jojo hanya mengangsurkan paper bag Berisi aneka sayuran hidroponik padanya.

"Wah Dari mana nih? Tau Aja gue lagi diet.. Makasih ya?"ujar sita sumringan yang hanya dibalas kedipan Mata Oleh Jojo

Jojo melanjutkan langkah Kakinya ke lift Dengan ringan sesekali dia bersenandung senang

"Widih.. Aura aura Gelap romannya udah berlalu Dari hidup lo?"Tanya Serly terkesima 

"Selamat pagi  Serly, semoga Kita senantiasa sehat Dan bahagia"ujar Jojo terkekeh

"Kenapa lo? Gak ketemu Selang dua hari Kok lo ngedadak jadi gila"Tanya Serly memegang Dahi teman nya

"Nih buat lo"
"Apaan nih? Buset ada angin apa bikinin gue salad sayur"ujar serly senang

"Kenapa kenapa?"Tanya meta yang Baru datang

"Nih si Jojo jadi gila ketawa ketawa mulu Dari tadi, Ini Karna lo juga mas.. Nyebar hoax Gak Kira Kira Kalo ada apa apa Sama Jojo lo orang Pertama yang bakal gue santet"ujar Serly Mendelik pada Dimas

Dia Tak ambil pusing Dan mengangsurkan salad lain pada meta

"Eh investor nya kapan datang?"tanya Jojo tak memperdulikan wajah dimas yang mencoba tersenyum padanya

"Ntar siang, kenapa?"
"kuy Lah beresin kerjaan cepet Cepet biar nanti Gak keteteran dibawah tekanan"ajak jojo

"Yuk... Mare"

***

Jojo yang telah selesai makan siang segera bergegas ke ruang meeting kantor yang pasti akan segera dimulai, ruangan yang Ramai mendadak senyap saat dia masuk, Jojo tertegun melihat Mata Diana sembab

"Kenapa tuh"Tanya jojo
"Kaga tau, gue juga kan Baru datang bareng lo"ujar serly

"Dasar Gak tau Malu"ujar Diana berdiri dan tiba tiba menyiram kopi kearah Jojo

"Aw... Apa apaan sih lo?"Tanya Jojo marah
"Lo yang Apa apaan, dasar murahan kemarin lo tolak Sekarang lo Terima ! mau lo apa?"Teriak Diana

"Apaan maksud lo, tau juga masalah lo gue nggak"

Tiba tiba Pintu ruang meeting terbuka lebar tatapan nyalang boss mereka menghunus bagai pedang

 Baik Jojo mau pun Diana menegang ditempatnya

Pak Brata yang hendak menunjukan meeting harian di kantornya mendengar Ribut ribut Dari dalam, dia mencoba mengalihkan para  investornya tapi terlambat Karna terlanjur tertarik Karna menganggap ini bagian Dari meeting.

"Wow.. Ada apa ini, saya seperti melihat opera sabun"ujar investor mereka saat dihadapkan Dengan penampilan jovita Dan Diana yang terlihat Tak baik

"Maaf pak pradipta atas ketidak profesionalan pekerja saya.. Mari pak kita langsung keruangan saya saja"

"Tidak perlu.. Saya malah Ingin tau permasalahan kedua gadis Muda ini"ujar pak pradipta mulai duduk santai dikursi meeting yang masih Kosong

"bisa kalian jelaskan duduk permasalahannya?"tanya pak brata  tenang tetapi jelas menahan murka

"Diana... Jovita... Coba jelas kan "tekan pak brata

"Saya-saya..."ujar Diana terbata

"Diana menyiram saya dengan kopi dan menuduh saya melakukan sesuatu yang bahkan saya sendiri tidak tau Dan saya yakin tidak saya lakukan"ujar Jovita berusaha tegar

"Bohong pak! Dia membuat laki Laki yang saya cintai berpaling kepada nya!"

"Oh... Jadi ini masalah laki laki, bisa kamu jelas kan lebih detailnya kepada saya"ujar pak pradipta

"Pak biar saya urus mereka nanti, Mari Kita lanjutkan--"ucapan pak brata terhenti saat tangan kanan pak pradipta terangkat

"Lanjutkan"ujar pak pradipta mengarah kepada diana

Jovita (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang